SuaraJabar.id - Kecelakaan bus yang ditumpangi anggota penggerak Posyandu Kota Depok di Kampung Naggrok Desa Palasari Kecamatan Ciater Kabupaten Subang menyebabkan delapan orang meninggal dunia. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (18/1/2020) sekira pukul 17.23 WIB juga menyebabkan puluhan penumpang lainnya alami luka parah dan ringan.
Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani mengemukakan, dari keterangan saksi, Rosmala (41), diketahui peristiwa tersebut terjadi usai rombongan berwisata dari Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu.
"Ketika melintas di TKP mobil bus tersebut melaju lebih kencang dari sebelumnya dan para penumpang meminta kepada supir untuk memperlambat laju kendaraan," katanya melalui keterangan yang diterima Suara.com pada Minggu (19/1/2020).
Namun, lanjut Teddy, lantaran tidak bisa mengendalikan bus pariwisata PO Purnama Sari bernomor polisi E 7508 W menyebabkan bus terguling ke arah kanan.
"Diperkirakan kendaraan tersebut mengalami rem blong sehingga supir membanting kendaraan tersebut ke sebelah kanan untuk menghindari kendaraan yang berada di depan. Sehingga Bus tersebut terguling ke arah kanan," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, sebanyak delapan orang termasuk sopir meninggal dunia. Sedangkan, 25 penumpang lainnya luka berat dan 32 orang luka ringan.
Untuk diketahui, Tujuh dari delapan korban tersebut diketahui merupakan warga Kota Depok. Adapun rinciannya, enam korban meninggal dunia merupakan warga Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung dan satu orang merupakan warga Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas.
Dari informasi yang diperoleh, korban dari Kota Depok merupakan kader Posyandu. Ketujuh jenazah warga Kota Depok tiba sekira pukul 09.00 WIB pada Minggu (19/1/2020) pagi dan langsung disalatkan di Masjid Assobariyah Kelurahan Bojong Pondok Terong. Usai Salat Jenazah, korban kecelakaan bus tersebut langsung diserah terima jenazah ke pihak para keluarga untuk dimakamkan.
Baca Juga: 7 Kader Posyandu Depok yang Tewas saat Kecelakaan Subang Dapat Santunan
Berita Terkait
-
7 Kader Posyandu Depok yang Tewas saat Kecelakaan Subang Dapat Santunan
-
Korban Kecelakaan Bus di Subang, 9 Mobil Jenazah dan 15 Ambulans Dikirim
-
Bus yang Kecelakaan di Subang Ternyata Angkut Rombongan Kader Posyandu
-
Telan 8 Nyawa, Bus yang Terguling di Subang Hendak Bertolak ke Depok
-
Korban Tewas Kecelakaan Bus di Subang Bertambah Jadi 8 Orang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Akhirnya! Setelah 256 Hari Menggantung, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Bank BJB
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang
-
Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya