SuaraJabar.id - Warga RW 11 Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, yang menjadi korban penggusuran proyek Rumah Deret (Rudet), angkat bicara terkait surat edaran MUI Kecamatan Bandung Wetan terkait penyalahgunaan fungsi Masjid Al Islam.
Ratusan warga RW 11 Tamansari terpaksa menggunakan lantai atas Masjid Al Islam sebagai tempat untuk mengungsi, lantaran mereka tak lagi memiliki tempat tinggal.
Salah satu warga, Ade (54), mengatakan memang surat edaran itu diterima Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Islam pada Kamis (16/1/2020).
Tadi pagi pun, kata dia, ada orang perwakilan MUI Kecamatan Bandung Wetan yang kembali mendatangi pengungsi yang bertahan di Masjid Al Islam.
Menurut Ade, mereka hanya meminta agar masjid tetap dalam keadaan bersih.
"Tadi juga ada yang datang dari MUI Kecamatan (Bandung Wetan), bilangnya yang penting jaga kebersihan. Ah di sini mah memang kami selalu jaga kebersihan," ucap Ade saat ditemui Suara.com di pelataran Masjid Al Islam, Tamansari, Bandung, Senin (20/1/2020).
Warga lainnya, John Heriyanto (24), mengatakan surat edaran itu secara tidak langsung cukup menyudutkan warga RW 11 yang menjadi korban penggusuran proyek Rudet. Padahal, kata dia, warga mengungsi di masjid itu karena terpaksa.
"Tentu menyudutkan kami karena dengan adanya surat edaran itu seolah fungsi masjid tidak ada, padahal tidak seperti itu," katanya.
Menurutnya, warga tetap menjaga kebersihan dan ikut memakmurkan Masjid Al Islam. Setiap Jumat pagi, warga yang mengungsi di Masjid Al Islam menggelar bersih-bersih.
Baca Juga: MUI Persoalkan Masjid Jadi Pengungsian Korban Penggusuran Tamansari
"Kami adakan Jumsih (Jumat Bersih) untuk menjaga kebersihan masjid. Itu biasanya pagi sebelum jumatan masjid sudah rapi dan bersih," kata dia.
Selain itu, kata dia, warga RW 11 ikut mengadakan pengajian rutin yang dilaksanakan di Masjid Al Islam.
Teranyar, kata dia, ada kajian Fiqih Perjuangan yang diisi oleh Roy Murtadho—Koordinator Komite Nasional Forum Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA). Kajian itu, diselenggarakan di Masjid Al Islam pada akhir Desember 2019.
"Itu pas Jumat malam, kami bikin kajian Fiqih Perjuangan yang diisi oleh Gus Roy Murtadho (FNKSDA). Pesertanya warga yang mengungsi di sini.”
Pantauan Suara.com, pada Senin (20/1/2020), tampak lantai dua Masjid Al Islam dijadikan tempat pengungsian oleh warga RW 11 Tamansari.
Beberapa kasur tikar beserta bantal pun digelar warga di lantai dua masjid itu. Tampak terlihat pula beberapa tumpukan plastik yang berisi bermacam kebutuhan warga seperti pakaian dan yang lainnya.
Berita Terkait
-
MUI Persoalkan Masjid Jadi Pengungsian Korban Penggusuran Tamansari
-
Cerita Warga Tamansari Dihantam Alat Vitalnya oleh Aparat Hingga Lumpuh
-
Warga Tamansari Makin Terintimidasi, Ekskavator Mulai Diparkirkan
-
Lakukan Kekerasan di Penggusuran Tamansari, 5 Polisi Jabar Kena Sanksi
-
Kasus Kekerasan Korban Gusuran Tamansari, Lima Polisi Dinyatakan Bersalah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar
-
Duet Rudy-Jaro Ade Pecah! Kompak Turun Tangan Binasakan Jutaan Rokok Ilegal di Pakansari
-
Khofifah Ajak Santri Kuasai Teknologi: Siap Bela Lirboyo, Siap Bela Indonesia!