SuaraJabar.id - Ariyanto (21), terdakwa yang memukul anggota Polresta Bogor Kota, Chandra Nelson, di Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor membeberkan sejumlah fakta dalam persidangannya di Pengadilan Negeri (PN) Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (27/1/2020).
Dalam persidangan itu, Ariyanto mengaku kepada majelis hakim bahwa pemukulan yang dilakukannya karena refleks setelah ditabrak dari belakang oleh motor Chandra saat hendak dibubarkan.
"Tidak ada niat (mukul), saya kesal ditabrak," ucap Aryanto, kepada Hakim Anggota Arya Putra Negara.
Alumni dari salah satu SMK di Bogor itu, pun mengaku hanya memukul Chandra satu kali. Hal tersebut dinilainya tidak sesuai dengan hasil dari BAP kepolisian yang menyenut telah memukul dua kali.
Baca Juga: Istri Ari Sigit Penuhi Panggilan Polisi Terkait Dugaan Penipuan MeMiles
"Cuma sekali," kata dia.
Kemudian, Ariyanto juga mengatakan bahwa dirinya mendapat tindakan kekerasan oleh penyidik termasuk Chandra saat menjalani pemeriksaan di Polresta Bogor Kota. Hingga wajahnya mengalami luka lebam.
"Empat atau lima orang (yang mukulin), (Chandra) juga ikut," kata dia, kepada majelis hakim.
Sementara itu, kuasa hukum terdakwa Ardin Firanata mengaku telah menunjukan bukti-bukti foto kondisi wajah Ariyanto yang mengalami luka lebam saat menjalani proses pemeriksaan kepada hakim.
"Hari ini coba kami munculkan, ini kondisi klien kami (sambil menunjukan foto) saat pemeriksaan di kepolisian dan fakta di persidangan tadi menyatakan berkaitan dengan BAP," kata Ardin, usai persidangan.
Baca Juga: Bawa Mobil saat Beraksi, Pencuri Kotak Amal Masjid Ditangkap Polisi
Sehingga, majelis hakim akan memanggil para penyidik dari kepolisian termasuk Chandra untuk dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan selanjutnya pada Senin 3 Februari 2020 mendatang.
Berita Terkait
-
Bukan Sekali, Dokter dan Istri Diduga Berulang Kali Aniaya ART, Polisi Dalami Motif Kejiwaan
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura