SuaraJabar.id - Husnia (23), seorang mahasiswi asal Bekasi, Jawa Barat masih terjebak di Wuhan, Provinsi Hubei, China karena wabah virus corona.
Warga Kampung Cikarang Jati, Desa Kalijati, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi ini merupakan mahasiswa Sastra Mandarin di Universitas Negeri Surabaya (Unes).
Bersama sejumlah temannya asal Jawa Timur, Husnia memeroleh beasiswa untuk menimba ilmu di Central China Normal University selama enam bulan.
Adanya warga Kabupaten Bekasi yang tertahan di Wuhan ini terdeteksi setelah keluarga Husnia mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi, di Cikarang Pusat.
Baca Juga: Heboh Bacaan Buku Iqro Unggahan Bebi Silvana Bahas Virus Corona
Mereka memertanyakan kondisi terakhir di Wuhan serta upaya pemerintah untuk memercepat kepulangan Husnia.
Bupati Eka Supria Atmaja sendiri telah mengunjungi kediaman dan keluarga Husnia juga menjelaskan virus novel corona yang saat ini penyebaranya sangat mengkhawatirkan dunia.
Dalam kesempatan itu, Eka mencoba melakukan interaksi dengan Husnia menggunakan video call.
Dalam kesempatan itu, Husnia meminta untuk segera dapat dipulangkan ke tanah air.
Ia menyatakan jika saat ini memang mahasiswa asal Indonesia yang berada di Wuhan dalam kondisi baik-baik saja. Namun, para mahasiswa yang berada di sana memilih untuk segera pulang.
Baca Juga: Majikan Dilarang Bawa TKI Hong Kong ke China karena Virus Corona
"Kami masih waspada, saya ingin pulang ke Indonesia," kata Husna saat berbicara dengan Bupati Bekasi.
Husnia mengaku bahwa pada tanggal 2 Februari mendatang beasiswanya telah selesai dan seharunya pulang. Namun, dengan kebijakan pemerintah China yang mengisolir semua pintu masuk dan keluar termasuk bandara membuat para mahasiswa tersebut masih tertahan di Wuhan hingga kini.
Secara keseluruhan, kata Husnia, Wuhan dalam kondisi baik-baik saja. Dia pun memastikan video yang memerlihatkan sejumlah orang bergelatakan di jalan itu tidak benar. Warga masih diperbolehkan keluar rumah meski situasi kota lebih sepi dari biasanya.
"Pemerintah di sini tidak melarang orang ke luar, tapi hanya mengimbau jika tidak ada keperluan yang penting lebih baik di dlaam rumah saja. Secara umum tidak ada masalah. Saya juga sering bilang ke keluarga di rumah, saya enggak apa-apa, baik-baik saja," ucapnya.
Namun demikian, penyebaran virus corona membuat banyak toko tutup. Husnia mencatat, setidaknya hanya ada dua toko kebutuhan pokok yang masih buka. Kondisi itu membuat harga kebutuhan pokok melonjak hingga tiga kali lipat. Alhasil, mereka terpaksa membeli dengan harga yang mahal.
"Perbandingannya itu seperti sayur hijau, kubis atau kol harganya sekarang bisa sampai Rp 200.000. Bukan sekilo, tapi ya seikat. Biasanya Rp 50.000. Ini yang paling dirasakan. Karena kan bahan kebutuhan pun barangnya susah," ungkapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral di Medsos, Ini Klarifikasi Muhammad Taufik soal Turis Asal China
-
Giliran Selandia Baru Sewa Pesawat Pulangkan Warganya dari Wuhan
-
TNI Siap Jemput WNI di Wuhan: Tunggu Menlu, Kapan Kami akan Diberangkatkan
-
TNI Rencana Sewa Pesawat Komersil Jemput WNI Terkepung Corona di Wuhan
-
Heboh Bacaan Buku Iqro Unggahan Bebi Silvana Bahas Virus Corona
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum