Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 11 Februari 2020 | 15:53 WIB
Direktur Utama RSD Gunung Jati Kota Cirebon dr. Ismail Jamaludin di Cirebon, Selasa (11/2/2020). (Antara)

SuaraJabar.id - Seorang Warga Negara China berinisial XC (25) di Cirebon ternyata negatif virus corona. Dia sempat diisolasi di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon, Jawa Barat.

Hasil negatif terinfeksi virus corona setelah keluarnya hasil laboratorium.

"Hasil lab sudah keluar yang bersangkutan dinyatakan negatif dari virus corona," kata Direktur Utama RSD Gunung Jati Kota Cirebon dr. Ismail Jamaludin di Cirebon, Selasa (11/2/2020).

XC datang berobat ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon pada Selasa (4/1/2020). Saat itu dia mengalami demam tinggi, sakit tenggorokan dan batuk-batuk.

Baca Juga: Virus Corona Menyebar Lewat Udara, Pakar Singapura: Belum Ada Cukup Bukti

Sehingga pihak rumah sakit dan juga dokter yang menanganinya memutuskan XC di isolasi, karena yang bersangkutan berasal dari Provinsi Hubei, China.

Setelah itu pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Balai Besar Teknik Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Kementrian Kesehatan (Kemenkes), untuk mengambil spesimen melalui swab tenggorokan dan hidung.

"Sudah dilakukan swab tenggorokan dan hidung dan dari hasil laboratorium tidak ada pneumonia, namun sejak 4 Februari lalu kita lakukan pengawasan," ujarnya.

Dia menambahkan meskipun telah dinyatakan negatif, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Cirebon untuk tetap memantau kondisi XC.

Sebab kata Ismail, masa inkubasi virus corona berlangsung selama 14 hari, namun pihaknya akan terus memantau XC dan keempat rekannya.

Baca Juga: Kasus Meningkat, Singapura Teliti Pembuatan Vaksin Virus Corona Wuhan

"Kita masih pantau, sampai yang berangkutan benar-benar meninggalkan Cirebon," katanya. (Antara)

Load More