SuaraJabar.id - Bencana longsor kembali terjadi di Kabupaten Bandung Barat. Kali ini longsor terjadi di Kampung Hegarmanah RT 02/RW 04 Desa Sukatani Kecamatan Ngamprah atau berada di dekat Tol Cipularang.
Peristiwa longsor tersebut dikabarkan terjadi pada Selasa (11/2/2020) malam.
Seorang warga Desa Sukatani Dian Aisyah (23) mengatakan, akibat longsor tersebut sejumlah rumah yang rusak tertimbun tanah. Selain itu, belasan warga terpaksa mengungsi ke sekitar pemukiman yang berada tak jauh dari lokasi.
"Tadi sekitar jam 21.20 WIB ada sejumlah warga RT sebelah yang mengungsi, katanya ada longsor di pemukiman mereka yang berdekatan dengan jalan Tol Cipularang," kata Dian saat dihubungi Antara di Bandung pada Selasa (11/2/2020).
Sementara itu, Humas Tol Purbaleunyi Nandang Elan membenarkan terjadinya peristiwa longsor di Kilometer 118. Dia mengemukakan, jarak longsor dengan bahu jalan hanya sekitar delapan meter.
"Info terkini dari TKP, longsor masih terus berlangsung mendekati jalur tol. Jadi untuk tim segera akan ke TKP," kata Nandang.
Lebih lanjut Dian menjelaskan, informasi dari warga yang mengungsi bahwa ada tanah di sekitar lokasi longsor yang hingga kini masih bergerak dan ada warga yang diduga masih terjebak di kediamannya akibat longsor tersebut.
"Kata warga yang mengungsi ke sini ada keluarga yang masih terjebak, katanya ada rumah yang sudah rata dengan tanah," katanya.
Belasan warga tersebut, kata dia, kini diarahkan untuk mengungsi ke masjid sekitar kediamannya. Hingga saat ini menurutnya belum ada aparat maupun petugas dari instansi terkait untuk melakukan pengecekan lokasi longsor.
Baca Juga: Angin Kencang Robohkan Kanopi SPBU Rest Area Tol Cipali
"Warga mengungsi ke Masjid Nurul Huda sekitar kediaman saya, di sini sudah mati lampu," katanya.
Kapolsek Padalarang Polres Cimahi Kompol Supriati mengatakan, hingga kini pihaknya masih berupaya mengecek lokasi longsor. Sementara ini pihaknya masih belum mendapat informasi terkait longsor di Desa Sukatani itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Puluhan Hektare Sawah di Bandung Barat Tercemar Limbah Proyek KCIC
-
Banjir Bandang di Bandung Barat Timbulkan Kerugian Hingga Rp 8 Miliar
-
Tanggul Jebol, Warga di Bandung Barat Kebanjiran saat Malam Tahun Baru
-
'Angin Ribut' Melanda Bandung Barat, Tenda Porak-poranda
-
Potensi Longsor Bandung Barat Masih Tinggi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras