SuaraJabar.id - Suara tangis memecah suasana di ruang perawatan 303 RSUD Cibabat, Kota Cimahi. Belia berinisial ZNS yang baru menginjak 15 tahun dan menjadi korban pemerkosaan mengembuskan nafas terakhirnya setelah mengalami koma selama dua pekan lebih.
Di penghujung nafasnya, ia ditemani ayah, sanak saudara serta kakak perempuannya ketika berada di ruang perawatan.
Sekitar pukul 10.30 WIB pada Rabu (12/2/2020), belia itu menghembuskan nafas terakhirnya dalam dekapan ayah yang menuntunnya.
"Sempat sadar dua hari kemarin, ditanya juga ngejawab," kata kakak korban, Mega saat ditemui di rumah duka kawasan Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
ZMS menjadi korban pemerkosaan sadis yang terjadi pada Rabu (29/1/2020) silam. Kekinian dua pelaku pemerkosanya, yakni Nanang alias Onang (27) dan satu pelaku lainnya berinisial NN, yang masih di bawah umur, tega menghabisi korban dan memperkosanya dalam keadaan tidak sadar.
Saat ditemukan, remaja belia itu, ditemukan dalam keadaan terluka parah di sebuah perkebunan di Kampung Pamoyanan, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
Ketika ditemukan, ZMS mengalami patah tulang pada bagian tangan kanan, kemudian luka di bagian belakang telinga kanan, lalu tusukan di bagian wajah sebelah kiri dan memar.
Korban ditemukan oleh warga yang tengah melintas di perkebunan itu dan langsung membawanya ke rumah sakit. Dari kejadian itu, polisi melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku.
Tepat pada Kamis (7/2/2020) dua pelaku berhasil diamankan polisi, tanpa sedikit pun perlawanan di wilayah Kota Cimahi. Dari hasil pemeriksaan, keduanya memperkosa korban dalam kondisi tak sadarkan diri.
Baca Juga: Diperkosa 3 Kali di Kebun, Nanang Bunuh ABG Pakai Bambu hingga Wajah Hancur
Sebelum digauli, korban berjanjian dengan pelaku NN untuk bertemu di Daerah Cibabat, Cimahi sekitar pukul 16.00 WIB.
Kemudian dengan menggunakan motor keduanya pergi ke sebuah saung di Cipageran dan bertemu pelaku Nanang. Kemudian NN disuruh membeli miras dan akhirnya mereka minum serta memaksa korban untuk minum.
Berada di bawah pengaruh alkohol, NN sempat mencumbu korban di saung tersebut. Kemudian Nanang berpura-pura mengajak korban MG untuk membeli rokok dan nasi goreng. Namun itu hanya akal-akalan dari pelaku yang berniat memerkosa korban.
Di tengah perjalanan, korban dibawa ke kebun dan kemudian diperkosa pelaku Nanang, sebanyak tiga kali.
Kala itu korban sempat melawan. Namun oleh Nanang, korban dipukuli menggunakan batang bambu. Akibatnya, korban terluka di bagian wajah dengan kondisi cukup parah.
"Tadinya rencana mau dimakamin. Tapi kita tadi minta untuk diautopsi terlebih dahulu. Kita ingin pelaku ini dihukum seberat-beratnya," ucap Mega.
Berita Terkait
-
Diperkosa 3 Kali di Kebun, Nanang Bunuh ABG Pakai Bambu hingga Wajah Hancur
-
Keinginan Tak Kesampaian, Siswi SD dan SMP Nekat Gasak Motor Tetangga
-
Iming-imingi Pekerjaan Lewat Facebook, Bodong Perkosa Dua Perempuan
-
Siswi SMA Diperkosa Pejabat Pemprov Papua di Jakarta, Begini Kronologinya
-
Pejabat Papua Diduga Perkosa Anak SMA di Hotel, Kasusnya Diselidiki Polisi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny
-
Rekomendasi Hotel di Mekkah untuk Perjalanan Umrah dan Haji