SuaraJabar.id - Suhaya (50) bersama istrinya Emi yang tengah menggandeng tangan anak perempuannya termangu melihat sawahnya hilang tertimbun longsor yang terjadi pada Selasa (11/2/2020) malam di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Longsor yang membawa material tanah itu, menutup lahan persawahan warisan peninggalan orang tuanya. Padahal di awal tahun ini, ia tengah berharap akan memetik hasil dari lahan persawahannya bersama dua adik dan kakaknya.
"Semuanya ada 200 tombak (2.800 meter). Rencananya Sabtu ini mau panen," kata Suhaya, saat ditemui di lokasi longsor, Rabu (12/20/2020).
Sesekali Suhaya menghitung, jika tidak terjadi bencana, hasil panen yang didapat dari lahan tersebut sekitar 1.000 kilogram beras lebih yang siap dijual. Pun, ia sempat berencana, hasil penjualan panen itu akan digunakan untuk menyambung hidup bersama dua anak dan satu istrinya.
Baca Juga: Tanah Longsor Timbun 10 Rumah di Bandung Barat
Meski hasil panen tersebut harus dibagi tiga bersama adik dan kakaknya, namun dengan jumlah itu, Suhaya merasa kecukupan untuk menyambung hidup dan memulai untuk menanam kembali.
"Yah paling satu orang kebagian 300 kilogram lebih beras. Lumayan itu," ucapnya berseri.
Wajar saja, ia mengharapkan panen tersebut. Lantaran penghasilan sampingannya sebagai tukang ojek, kerap kali merasa kekurangan.
Saat longsor terjadi, Suhaya mengaku sedang berada di rumahnya, yang beralamat di Tegal Laja. Lokasi rumahnya cukup jauh, berjarak satu kilometer dari titik terdampak longsor.
Ia dikabari oleh adiknya, yang tinggal tak jauh dari titik longsor. Sesampainya di lokasi, longsoran telah menutupi lahan persawahannya, dan hanya menyisakan tak lebih dari 50 meter luas tanah yang tersisa.
Baca Juga: Longsor di Bandung Barat, Uang Rp 10 Juta Milik Jajang Ikut Tertimbun
"Dulu pernah longsor gini, lupa yah tahun kapan, seingat saya mah sudah ada jalan tol. Tapi tidak separah ini. Waktu itu diganti sama Jasa Marga. Kalau sekarang enggak tahu," katanya.
Berita Terkait
-
Gilang Dirga Jadi Cawabup Tapi Belum Lulus Kuliah, Pandji Pragiwaksono Beri Sentilan Menohok
-
Saingan Berat Jeje Govinda, Kekayaan Hengky Kurniawan dan Gilang Dirga Tak Kalah Fantastis
-
Fakta Keluarga Jeje Govinda: Tajir dari Kecil, Ipar Raffi Ahmad Kini Jadi Cabup Terkaya Bandung Barat
-
Unjuk Gigi di Debat Pilkada, Gelagat Jeje Govinda Digunjing: Nyontek?
-
Adu Pendidikan Hengky Kurniawan vs Jeje Govinda, Cabup Bandung Barat Ramai Dibandingkan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan