SuaraJabar.id - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota menangkap seorang pria berinisial RH lantaran melakukan kekerasan terhadap kucing. Kini polisi masih mendalami keterangan tersangka.
Kasat Reskrim Polres Metropolitan Bekasi Kota Kompol Erman mengatakan pelaku dibekuk atas laporan aktivis hewan dari Animal Defenders Indonesia. Pelapor melaporkan RH pada, Selasa (18/2/2020) siang tadi.
“Jadi sebenarnya kemarin (Senin 17/2/2020) pelapor sudah meminta masukan dari anggota bahwa bisa enggak sih melaporkan orang atas dasar melakukan kekerasan terhadap hewan,” kata Arman kepada Suara.com saat dihubungi pada Selasa (18/2/2020).
Dari situ anggota memberikan masukan hingga siang tadi, pelapor bernama Doni Herdaru Tona melaporkan aksi tidak terpuji RH. Dalam laporannya, pelapor membawa alat bukti berupa rekaman dimana RH memukul seekor kucing yang sedang tidur sampai mati.
Kejadian itu berada di wilayah Bojong Megah, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi Bekasi. Aksi RH sempat viral di media sosial dan banyak mendapat kecaman dari warganet.
Lebih lanjut, Arman mengatakan saat ini petugas mengumpulkan berkas untuk dipersidangkan pada malam ini. Soalnya, kasus yang tengah ditanganinya masuk dalam Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
“Pasal 302 KUHP tentang Penyiksaan Hewan dengan ancaman hukuman sembilan bulan penjara masuk Tipiring, makanya sekarang anggota lembur,” katanya.
Kepada penyidik, RH mengaku nekat melakukan aksi tak terpuji terhadap hewan jinak berkaki empat itu lantaran kesal pot bunga miliknya di kotori. Atas dasar itu, RH memukul kucing yang merupakan milik tetangganya itu menggunakan gagang sapu pada bagian kepala sampai mati.
“Satu kali doang pukulnya, tapi langsung mati. Pemilik kucing tidak melapor, namun yang melaporkan adalah komunitas Animal Defenders Indonesia,” pungkasnya.
Baca Juga: Polisi Bekuk Pelaku Penyiksaan Terhadap Kucing hingga Tewas
Dalam video tersebut nampak RH memegang kayu dan langsung memukul kucing yang dalam posisi tidur pada bagian kepala. Dalam sekejap, kucing itu jatuh terkapar lantas RH berjalan layaknya tak berdosa.
Arman memastikan, jika RH terbukti bersalah dan ditetapkan sebagai tersangka. Dalam kasus ini, polisi memberatkan RH dengan Pasal Pasal 302 KUHP tentang Penyiksaan Hewan dengan ancaman hukuman sembilan bulan penjara.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?