SuaraJabar.id -
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung memastikan dua dari ketiga pasien yang sebelumnya dalam pengawasan tidak terinveksi virus atau Covid-19. Sedagkan satu pasien lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Ketiga pasien dalam pengawasan yang dirawat di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK) RSHS Bandung berinisial S (58), kedua RG (45) dan pasien ketiga AS (55). Ketiganya memiliki riwayat bepergian ke luar negeri beberapa waktu lalu, dan memiliki gejala batuk, demam dan sesak.
Direktur Utama RSHS Bandung, dr. Nina Susana mengatakan dari hasil pemeriksaan dua pasien dinyatakan negatif, dan satu pasien masih menunggu hasil.
“Pasien pertama seorang pria berinisial S (58). Ia tinggal di Perth, Australia, kemudian saat pulang ke Indonesia, pasien ada has infeksi, panas badan tinggi dan ada sesak. Pasien pertama ini rujukan dari RS Advent dan sudah dinyatakan negatif dan sudah dipulangkan," kata Nina dalam konferensi pers di RSHS Bandung, Senin (24/2/2020).
Pasien kedua yaitu RG (45) adalah lelaki, memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri ke Thailand dan Vietnam, saat datang ke RSHS, pasien mengalami demam, dan menunjukan gejala batuk dan flu.
Kondisi pasien saat ini kata Nina, masih menjalani perawatan di RIKk, karena masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
“Pasien kedua ini dia dari Vetnam kemudian ke Thailan, dalam masa ingkubasi sama datang dengan keluhan panas badan tinggi, flu kemudian di dalam pemeriksaan ada flek di paru-paru sehingga memang masuk di ruang isolasi,” Ujar Nina.
Sementara Ketua Tim Dokter penanganan infeksi khusus, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr. Yovita menuturkan hasil pemeriksaan rongsen pada pasien kedua menunjukan adanya infeksi pada paru-paru pasien.
"Hasil rongsen ada infeksi paru, kita lakukan ambil sampel di ruangan isoasi. Untuk hasil lab-nya mudah-mudahan bisa di dapat hari ini," Ujar Yovita.
Baca Juga: Tak Cuma di Korea Selatan, Korban Corona Covid-19 di Italia Tembus Ratusan
Sementara itu, pasien ketiga merupakan wanita berinisial AS (55) yang juga miliki riwayat ke luar negeri, yakni ke Malaysia, Singapura dan Thailand, dalam satu minggu menderita sama flu, dikatakan oleh rumah sakit rujuk bahwa ada sesak napas.
“Sehingga dengan kondisi seperti itu memang masuk pasien dalam pengawasan harus di isolasi, pasien ketiga sudah negatif hasilnya,” ujar Nina.
Hingga saat ini pihak RS masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap pasien kedua.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan pasien kedua, karena belum keluar hasilnya, jadi semoga hari ini sudah ada hasilnya. Untuk kondisi pasien kedua sudah mulai membaik," katanya.
Kontributor : Silmi Kaffah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang