SuaraJabar.id - Banjir yang merendam Kota Bekasi dan sekitarnya sejak Selasa (25/2/2020) dilaporkan telah memakan empat korban jiwa.
Data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi yang dihimpun hingga Rabu (26/2/2020) menyebut empat korban itu berasal dari wilayah Harapan, Medan Satria, dan Kayuringin Jaya.
"Dua korban meninggal di wilayah Bekasi Barat bernama Faisal Amri 25 tahun, warga perumahan harapan baru karena terbawa arus banjir (masih dalam pencarian) dan AA 15 tahun, laki laki, domisili di Perumahan Harapan Baru karena terbawa arus saat banjir," sebut informasi BPBD seperti diwartakan Ayobandung.com--jaringan Suara.com.
Satu korban lain bernama nama Faizin (51), berjenis kelamin laki-laki, warga Kampung Mulya Jaya, Kelurahan Harapan Mulya. Korban diketahui tewas karena tersengat listrik.
Korban tewas selanjutnya berasal dari Kecamatan Bekasi Selatan atas nama MJ (9), warga Kelurahan Kayuringin Jaya akibat terbawa arus saat banjir.
Untuk banjir kali ini, BPBD Kota Bekasi juga mencatat ada 90 titik banjir, lima lokasi longsor, dan 391 sekolah yang ikut terendam. Dari 90 titik banjir tersebut, ketinggian air bervariatif mulai dari 40-200 sentimeter.
"Terparah banjir kali ini terjadi di Perum Nasio Jati dan Perum Dosen IKIP hingga setinggi 2 meter," tulis BPBD.
Bila dirinci, sebaran titik banjir di 12 kecamatan sebagai berikut: Kecamatan Medan Satria 4 titik, Bekasi Utara 5 titik, Jati Asih 6 titik, Bekasi Barat 6 titik, Rawa Lumbu 5 titik, Mustika Jaya 3 titik, Bekasi Timur 5 titik, Bekasi Selatan 15 titik, Pondok Gede 3 titik, Jatisampurna 12 titik, Pondok Melati 13 titik dan Bantargebang 13 titik.
Sementara jumlah lokasi longsor sebanyak 5 titik. Empat kejadian di antaranya dialami di wilayah Kecamatan Jatisampurna. Sementara satu titik lainnya berada di Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara.
Berita Terkait
-
Berdiri di Permukiman, Apartemen di Tambun Dikelilingi Banjir Dua Meter
-
Banjir di Perumahan Nasio Indah Bekasi Tak Kunjung Surut
-
Banjir di Bumi Nasio Indah Bekasi, Sebagian Warga Pilih Bertahan
-
Menteri PUPR: Proyek Kereta Cepat Salah Satu Penyebab Banjir di Bekasi
-
Banjir 2 Meter, Warga Kompleks Nasio Pilih Tetap Bertahan di Lantai 2 Rumah
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Dedi Mulyadi Sebut Laki-laki Suka Berbohong Jadi Target Masuk Barak Militer
-
Jangan Tunda! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin
-
Dukung SDGs, BRI Perluas Akses Pembiayaan Inklusif Berbasis ESG
-
Longsor Dahsyat Lumpuhkan Jalur Cipasung-Subang, Pengendara Terjebak!
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad, Klik Cepat Link Ini