Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 28 Februari 2020 | 16:20 WIB
Petugas BPBD Kota Bogor berusaha melakukan evakuasi makam yang terancam longsor dengan menggunakan teknik vertical rescue. [Suara.com/Rambiga]

SuaraJabar.id - Sebanyak delapan makam yang berada di Kampung Nangerang, Ranggamekar, Bogor Selatan, Kota Bogor direlokasi. Langkah tersebut dilakukan menyusul longsor yang terus mengikis area pemakaman hingga menyebabkan beberapa kuburan hanyut ke aliran kali di bawahnya.

Dari pantauan Suara.com, relokasi berjalan cukup sulit lantaran petugas BPBD Kota Bogor dibantu warga harus menggunakan teknik vertical rescue dari atas ketinggian tebing sekitar 15 meter. Belum lagi kondisi cuaca hujan yang mempersulit petugas untuk proses relokasi.

"Informasi warga memang sudah beberapa kali terjadi longsor. Bahkan, ada makam juga yang terbawa aliran sungai Cipinang Gading di bawahnya. Tetapi dalam kejadian kemarin terdata sekitar 10 makam yang terbawa dan delapan makam terancam," kata Wali Kota Bogor Bima Arya di lokasi, Jumat (28/2/2020).

Oleh kerena itu, pihaknya melakukan relokasi makam yang terancam longsor ke tempat aman. Namun, tambah Bima, sebelum relokasi pihaknya telah berkoordinasi dengan RT RW hingga ahli waris.

Baca Juga: Evakuasi Makam Terdampak Tanah Longsor

"Untuk itu, hari ini Pemkot Bogor, BPBD, muspika dibantu warga, merelokasi sejumlah makam yang posisinya sangat rawan dan kritis. Tadi sudah kebumikan kembali tiga jenazah, satu teridentifikasi almarhum Apud, tadi keluarganya ada. Hari ini delapan yang direlokasi, tidak menutup kemungkinan akan bertambah berdasarkan perhitungan lokasi yang rawan. Kita geser ke tempat yang aman," jelasnya.

Di sisi lain, Bima terus mengimbau kepada jajarannya untuk terus siaga terhadap wilayah yang rawan longsor mengingat bebarapa hari ini kondisi cuaca di Kota Bogor kerap diguyur hujan cukup lebat.

"Sosialisasi jalan terus oleh aparat. Kita inginnya tidak ditinggali. BPBD juga terus memonitor karena intensitas hujan masih akan terjadi," pungkasnya.

Sebelumnya, empat makam di Kampung Nangerang, Ranggamekar, Bogor Selatan, Kota Bogor terbawa hanyut ke aliran Kali Cipinang Gading pada Kamis (27/2/2020). Makam tersebut berada di atas tebing yang terkikis aliran air hingga terbawa longsor.

Kontributor : Rambiga

Baca Juga: Bikin Merinding! Banyak Mayat Hanyut di Bogor Akibat Tanah Longsor

Load More