Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 29 Februari 2020 | 14:54 WIB
Calon jemaah tidur-tiduran di Bandara Soetta gegara batal berangkat umrah ke Arab Saudi. (Suara.com/Moh Fadil).

"Yang sudah issued tiket nggak boleh (refund), nggak ada refund. Pihak penerbangan enggak mau, karena merasa bukan dia yang tidak mau memberangkatkan (jemaah umrah) tapi aturan dari pihak lain," kata dia.

Tak hanya itu, Baluki menuturkan pembatalan tiket bisa dilakukan bagi calon jamaah umroh yang belum membayar tiket pesawat.

Namun pihak penerbangan akan melakukan penjadwalan ulang.

"Jadi dia (maskapai) siap melakikan reschedule, tapi bukan refund bukan membatalkan," kata dia.

Baca Juga: Jamaah Umrah Gagal Berangkat karena Corona Tak Bisa Refund Tiket

Sebelumnya diketahui ribuan jamaah umroh gagal berangkat umroh menyusul kebijakan penghentian sementara ibadah umroh dan ziarah oleh Pemerintah Arab Saudi.

Kepala Seksi Indentifikasi dan Penanganan Masalah Umrah Kementerian Agama RI Ali Machzumi melaporkan setidaknya total ada 2.733 calon jemaah umrah gagal berangkat ke Arab Saudi. Hal tersebut, karena keputusan Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi yang menangguhkan penerbangan ke wilayahnya lantaran perkembangan kasus penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19) dalam beberapa waktu terakhir.

"Total ada 2.733 calon jemaah umrah yang tidak bisa berangkat pada hari ini, ini untuk di Cengkareng saja yah," kata Ali kepada Suara.com di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Kamis (27/2/2020) kemarin.

Sementara untuk seluruh Indonesia kata dia berkisar empat ribuan jemaah yang berasal dari sejumlah bandara di daerah Jakarta, Makassar, Surabaya, Bandung, Palembang dan Yogyakarta.

Sementara yang sudah berhasil terbang dari penerbangan pagi hari ini kata dia ada sekitar 1.165 jemaah umrah, tapi dia tak bisa memastikan apakah jemaah yang sudah terbang tersebut berhasil mendarat atau tidak.

Baca Juga: Virus Corona Diklaim Tentara Allah, Ruhut: Gusti Ora Sare

"Yang dari Cengkareng saja ini, tapi dia belum jelas karena tapi kemungkinan akan kembali lagi karena ada yang transit di Dubai, Malaysia macam-macam tadi," kata Ali.

Kontributor : Supriyadi

Load More