SuaraJabar.id - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Depok 2020 diharapkan bisa menghasilkan pemimpin baru untuk memajukan Kota Belimbing tersebut. Sebab, selama Kota Depok di bawah kepemimpinan Mohammad Idris tidak ada perbuahan yang signifikan.
Pernyataan tersebut disampaikan Pakar Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) Prof Hamdi Muluk.
"Menurut saya sudah cukup lah (Wali Kota Depok Mohammad Idris) pimpin Depok. Kenapa? Karena Wali Kota Depok selama ini sibuk mengurus ideologi maka akan sulit untuk menjadi Depok lebih baik lagi," kata Hamdi Muluk saat Diskusi Kalam HMI dengan tema "Para Penantang Petahana 'Siapa Siap, Siapa Kuat'" di Depok, Sabtu (29/2/2020).
Hamdi juga mengatakan, masyarakat Depok butuh pemimpin yang bisa memberikan pelayanan konkret. Seperti, perbaikan jalan, mengatasi kemacetan, perbaikan selokan dan lain-lainnya.
"Selama ini kan APBD Depok selalu ada silpa yang mencapai Rp 1 triliun. Seharusnya anggaran ini bisa dimanfaatkan. Ini artinya Pemkot tak ada program dan juga tak ada kemauan. Jadi cari aman saja," kata Hamdi Muluk.
Jika memang masyarakat Depok ingin kotanya maju, lanjut Hamdi, Pilkada Depok 2020 harus head to head atau dua pasang calon wali kota.
Lebih lanjut dijelaskan Hamdi, partai politik di Depok harus mengikuti peta politik nasional yang berkembang saat ini.
"Bisa saja pertarungan Pilkada Depok menjadi seperti di level nasional dimana dibentuknya koalisi besar untuk menghadapi PKS," kata dia.
Diketahui, sudah banyak bakal calon wali kota yang bermuncul dari berbagai kalangan baik dari partai politik dan profesional. Seperti calon petahana Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Pradi Supriatna.
Baca Juga: Tok! Pilkada Depok 2020 Tak Diikuti Calon Independen
Sedangkan, calon pendatang baru ada Bayu Adi Permana dan Rama Pratama mereka berdua merupakan mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ada lagi bakal calon dari PDI Perjuangan yaitu Afifah Aliah
Lalu dari PKS bakal calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Hafid Nasir dan Farida Rachmanyanti.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Bawaslu Dalami Dugaan Kecurangan KPU terhadap Paslon Pilkada Gunungkidul
-
Tolak Calon Tunggal Bupati, Parpol Kediri Cari Lawan Anak Seskab Pramono
-
Kuncen Makam Mbah Bungkul: Calon Kepala Daerah Ada yang Datang Minta Doa
-
Bawaslu Temukan Bukti Camat di Jember Ajari Salam 2 Periode Jelang Pilkada
-
Tak Penuhi Kriteria, Kelik-Yayuk Terancam Gagal Maju Pilkada Gunungkidul
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jawa Barat Sepekan, Ini Daftar Wilayah Terdampak
-
IPB University Larang Keras Sivitas Akademika Kerja Sama dengan Israel
-
Guru Besar IPB ke Influencer: Hati-hati Sampaikan Informasi Kesehatan
-
Telapak Tangan Basah Bikin Minder? Jangan Pasrah, Ini 5 Solusi Hiperhidrosis dari Dokter Ahli
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya