Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 02 Maret 2020 | 04:05 WIB
Belasan calon jemaah umrah di Bandung saat berada di Miftahul Hidayah. (Suara.com/Silmi Kafah).

SuaraJabar.id - Sejumlah rangkaian persiapan umrah tetap digelar, meski pemerintah Arab Saudi telah menghentikan sementara kegiatan umrah akibat maraknya wabah virus corona atau COVID-19.

Sebanyak 17 orang dari 24 calon jemaah umrah yang dijadwalkan berangkat pada Kamis (5/3/2020) mendatang menggunakan jasa biro perjalanan umroh Rabbani Tour Bandung mengikuti kegiatan manasik persiapan perjalanan umrah di Masjid Miftahul Hidayah, Jalan Mangga, Minggu (1/3/2020).

Costumer Service Officer Rabbani Tour, Erna mengatakan kegiatan ini sebagai rangkaian persiapan keberangkatan calon jemaah umroh yang dilakukan oleh travel sesuai jadwal meski kepastian keberangkatan belum ada.

“Kepastian berangkat belum tentu tanggal 5 Maret, tetapi persiapan tetap ada dan dilakukan. Ini merupakan rangkaian persiapan yang disediakan oleh pihak travel bagi para calon jemaah,” kata Erna di Masjid Miftahul Hidayah.

Baca Juga: Arab Saudi akan Buka Kembali Akses Penerbangan Umrah Mulai 14 Maret 2020

Kegiatan manasik terakhi ini sebagai salah satu fasilitas yang disiapkan pihak travel sebelum pemberangkatan. Erna mengungkapkan meski keberangkatan tanggal 5 Maret belum dapat dipastikan.

“Meskipun belum tentu diberangkatkan tanggal 5 Maret nanti, manasik tetap dilakukan, kami juga masih menunggu kejelasan dan konfirmasi dari pihak maskapai dan Pemerintah Arab,” kata dia.

Pihak travel kata Erna, berkomitmen akan tetap memberangkatkan para calon jemaah yang dijadwalkan berangkat pada 5 dan 8 Maret, hanya saja terkait kepastian keberangkatan pihaknya masih menunggu konfirmasi.

“Info terakhir Insyaallah diberangkatkan, tinggal menunggu konfirmasi kembali dari pihak Kerajaan Saudi, sama maskapai,” ujarnya.

Pihaknya kata Erna menginformasikan kepada para calon jemaah untuk bersabar, dan berdoa sambil terus mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu ada kepastian keberangkatan mendadak.

Baca Juga: Komisi VIII DPR Desak Kemenlu Lobi Arab Saudi untuk Buka Akses Umrah

“Kami urus misalnya kalau harus berangkat dadakan, akan ada keterangan surat dari kami kepihak instansi para calon jemaah yang misalnya bekerja dan lainnya,” katanya.

Load More