Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito
Rabu, 04 Maret 2020 | 19:07 WIB
Wali Kota Depok Muhammad Idris. [Suara.com/Supriyadi]

SuaraJabar.id - Wali Kota Depok, Muhammad Idris mengatakan bahwa ia mengetahui tentang alamat dan nama pasien dari media sosial. Hal tersebut ia sampaikan ketika menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club yang tayang di TvOne, Selasa (03/03).

Awalnya Wali Kota Depok menjelaskan kronologi ia mengetahui ada dua warganya yang positif virus corona.

"Kami mendengar kepastian dua pasien ini positif dari rumah sakit di Depok itu pada hari Minggu, tanggal 1 Maret dan mereka menginformasikan bahwa dua pasien ini sudah diminta untuk didatangkan ke rumah sakit Jakarta," kata Muhammad Idris seperti dikutip dari keterangannya di ILC.

"Pada saat itulah langsung kami memerintahkan kepala dinas kesehatan kami untuk konfirmasi ke kementerian kesehatan, dan juga kita beritahu ke Gubernur Jawa Barat," lanjutnya.

Baca Juga: 2.000 Warga Jakarta Telepon Hotline Virus Corona, Kebanyakan Flu Biasa

Kemudian Muhammad Idris pun menjelaskan bahwa ia mengetahui alamat dan nama pasien dari media sosial. Ia sadar bahwa secara etika seharusnya nama dan alamat pasien tidak boleh tersebar.

"Lalu pada saat itu juga anehnya kita mendengar mohon maaf di media sosial itu tentang alamat dan nama pasien, yang seharusnya secara etika tidak boleh tersebar terlebih dahulu untuk melindungi korban karena kita juga mengkhawatirkan dampak-dampak setelah itu," ungkap Muhammad Idris.

Buka Identitas Pasien Virus Corona, Wali Kota Depok Dikecam

SAFEnet kritik Wali Kota Depok Mohammad Idris. (Twitter/@safenetvoice)

Wali Kotak Depok Mohammad Idris menuai kritik dari Pembela Kebebasan Berekspresi Asia Tenggara (SAFEnet) terkait dua warganya yang terinfeksi virus corona.

Idris dinilai lalai lantaran mengungkap data pribadi dua pasien tersebut ke muka umum.

Baca Juga: Siapa Orang Pertama Pemicu Virus Corona?

Diketahui dalam konferensi pers yang digelar di Balai Kota Depok, Senin (2/3/2020), Idris mengumumkan dua warganya positif terjangkit virus corona.

Load More