SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta maaf sudah ngopi bareng sejumlah pejabat dan menteri di trotoar dengan menghalangi guiding block atau jalur pejalan kaki bagi disabilitas tunanetra. Ridwan Kamil mengaku tidak tahu ngopi di atas guiding block khusus tunanetra.
Hal itu dilontarkan setelah jalur guiding block ditutup ketika Gunernur Jawa Barat menjamu Menteri Koperasi dan UKM di kedai kopi Gesakopi, Gedung Sate, Minggu (8/3/2020).
“Ya, saya minta maaf karena saya kan tidak tahu, ketika saya datang rombongan sudah duduk di situ,” ujar Ridwan Kamil kepada SuaraJabar.id ketika ditemui usai peresmian Jabar Command Center dan Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 Jawa Barat di Gedung Sate, Selasa (10/3/2020)
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa hal itu dilakukan tanpa sepengetahuan dirinya. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Jawa Barat bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan pihak Bukalapak dalam memperkenalkan produk UMKM lokal Jawa Barat. Lokasi yang ditutupi tersebut merupakan area belakang gedung sate menuju pintu masuk museum dan cafe.
Baca Juga: Dana Bagi Hasil Jauh di Bawah Tasik, Walkot Bekasi Ngedumel ke Ridwan Kamil
Area guiding block hanya digunakan sementara sebelum rombongan masuk ke lokasi cafe untuk membuat konten promosi UMKM lokal serta mengikuti acara utama di Aula Gedung Sate.
Ridwan Kamil pun sudah menegur pihak yang menata tempat duduk tersebut untuk tidak diulangi kembali.
“Sudah saya panggil, sudah ditegur untuk tidak melakukan hal yang sama,” ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil meminta maaf dan meminta untuk tidak lagi memperpanjang masalah tersebut.
“Iya, jadi ketika saya tiba, Pak Menterinya sudah duduk. Oke jangan terlalu diperpanjang lagi,” ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Ngopi Bareng Menteri Teten, Ridwan Kamil Disindir Koalisi Pejalan Kaki
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Dihubungi Ridwan Kamil, Hotman Paris Kantongi Identitas Ayah Biologis Anak Lisa Mariana
-
Hargai Proses Hukum, Golkar Serahkan Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB yang Menjerat RK ke KPK
-
Jangan Macam-macam! KPK Ancam Sanksi Ridwan Kamil jika Jual Motor Royal Enfield Sitaan yang Dipinjam
-
KPK Belum Ambil Motor Sitaan, Royal Enfield Ridwan Kamil Berstatus Pinjam Pakai
-
Lisa Mariana Akui Bak Bumi dan Langit Bila Dibandingkan dengan Istri Ridwan Kamil
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang