SuaraJabar.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjamin pemerintah provinsi bergerak cepat melakukan asesmen dan penanganan wilayah Kabupaten Sukabumi yang terdampak gempabumi.
Berdasarkan laporan BMKG, gempabumi tektonik berkekuatan M 5,0 di Kabupaten Sukabumi terjadi pada pukul 17:18 WIB, Selasa (10/3). BMKG menyatakan gempabumi itu tidak berpotensi tsunami.
Sebagai langkah awal, Setiawan Wangsaatmaja menyatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar sudah bersiaga dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi.
"BPBD Jabar sedang berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi untuk mendata jumlah korban dan kerusakan. Supaya bantuan bisa segera diturunkan kepada warga terdampak maupun yang mengungsi," kata Setiawan sebagaimana dilansir Antara, Rabu (11/3/2020).
Baca Juga: Tertimpa Beton Reruntuhan, Korban Gempa Sukabumi: Saya Hanya Pasrah
Setiawan menegaskan, pihaknya akan melibatkan perangkat daerah lain dalam penanganan gempabumi di Kabupaten Sukabumi, seperti Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar.
"Dinsos Jabar sudah bersiaga menyalurkan bantuan. Begitu juga Dinkes Jabar yang siap memberikan pelayanan kesehatan. Setelah data terkumpul, semua akan turun ke lokasi memberikan pelayanan dan memenuhi kebutuhan dasar warga," katanya.
Selain itu, Setiawan meminta ketua Rukun Warga (RW) di Kabupaten Sukabumi untuk memanfaatkan aplikasi Sapa Warga dengan melaporkan jumlah korban, kerusakan, dan kebutuhan warga setelah gempabumi di wilayahnya.
"Aplikasi Sapa Warga bisa menerima laporan langsung dari masyarakat. Laporan itu akan direkap dan dilaporkan kepada BPBD Jabar untuk ditindaklanjuti," katanya.
"Sapa Warga dikembangkan untuk memangkas jalur birokrasi, termasuk perihal kebencanaan. Dengan laporan yang cepat dari warga, penanganan juga akan cepat dan tepat. Maka, kami meminta semua RW untuk memanfaatkan kehadiran Sapa Warga ini," katanya.
Baca Juga: 173 Warga Kabandungan Mengungsi Pascagempa Sukabumi
Adapun laporan BPBD Jabar pada pukul 23:00 WIB, Selasa (10/3), 17 rumah rusak berat, 17 rumah rusak sedang, 18 rumah rusak ringan, dan tiga orang mengalami luka-luka. BPBD Jabar saat ini masih terus melakukan pendataan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Perkuat Komitmen Bina Sepak Bola Sejak Dini: Jadi Sponsor GFL Series 3
-
Ketangguhan Persib Bandung, Bawa Kemenangan Dramatis di Laga Penutup Musim
-
Kejati Jabar Tahan Yossi Irianto, Bekas Sekda Kota Bandung Tersangka Korupsi Aset Negara
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini Untuk Warga Jabar, Silahkan Klaim Sekarang
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim