SuaraJabar.id - Anjani Bee diduga sudah tewas selama 12 jam sebelum ditemukan tewas mengenaskan dengan posisi telanjang dada di selokan Jalan Raya Lembang-Bandung, Kamis (5/3/2020) pekan lalu. Anjani Bee atau Intan Marwah Sofiah pun diyakini dibunuh dulu, sebelum dibuang.
Kepolisian Cimahi pun sudah mengendus para pelaku pembunuhan remaja 18 tahun itu.
Kapolres Cimahi AKBP M. Yoris Maulana Yusuf mengatakan, dari hasil autopsi terhadap jasad Intan, diketahui bahwa korban tewas selama 12 jam.
"Kemungkinan hasil dari autopsi jenasah meninggal dari lebih dari 12 jam," kata Yoris, saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (13/3/2020).
Dirinya juga menyakini, jika lokasi tempat jasad Intan ditemukan, bukan menjadi tempat pembunuhan terjadi. Pasalnya pihaknya telah melakukan beberapa kali olah tempat kejadian, namun tidak ditemukan bekas adanya penganiayaan di lokasi jasad Intan ditemukan.
"Di Lembang jelas buangan, karena berapa kali kita lakukan olah TKP di sana, kita tidak temukan ada darah dan bekas penganiayaan," ucap dia.
Perlahan misteri pembunuhan Anjani Bee terungkap. Sebelum dibunuh dan mayatnya dibuang, wanita bertato burung hantu ini naik ojek online dari kostnya.
Hal itu diketahui dari CCTV yang diperoleh dari kost perempuan 18 tahun bernama Intan Marwah Sofiah itu. Mayat Anjani Bee ditemukan tewas di selokan Jalan Raya Lembang-Bandung, Kamis (5/3/2020) lalu.
CCTV yang disita di antaranya dari tempat kost Anjani Bee, kemudian perjalanan korban menggunakan ojek online jenis Grab ke suatu tempat. Namun polisi merahasiakan tujuan Anjani Bee.
Baca Juga: Terungkap! Pembunuh Anjani Bee Lebih dari 1 Orang
"Mulai dari kostan korban, tempat korban diturunkan di satu tempat, saat korban pergi naik Grab, dan juga dalam perjalanan menuju tempat pembuangan," kata dia.
"Ada petunjuk saya tidak bisa menjelaskan masih dalam penyelidikan," sambung Yoris.
Sebelumnya Kepolisian Cimahi sudah mengantungi petunjuk bar pembunuhan itu. Polisi pun kekinian sudah memeriksa 42 saksi dalam pembunuhan wanita bertato butung hantu itu.
"Sekarang kita sudah periksa 42 saksi, termasuk (teman lelaki/pacar) korban. Semuanya sudah di periksa, cuma kita belum bisa utarakan yah," kata Yoris kemarin.
Yoris mengatakan, olah tempat kejadian pun sudah dilakukan. Beberapa pendukung untuk penyelidikan telah di kantongi polisi. Seperti halnya rekaman cctv.
"Ada yang mengarah ke petunjuk, kita belum bisa publikasikan untuk penyelidikan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung: 'Nginap' 3 Jam di Lantai 2
-
Viral Dentuman Horor di Cirebon, Benarkah Ada Bola Api Menghantam? Ini Pengakuan Warga
-
Langit Aneh di Cirebon: Cahaya Melintas dari Losari Hingga Ciperna, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
-
Dentuman Misterius Guncang Cirebon Usai Maghrib, BMKG Sebut Bukan Gempa, Curigai Ada Meteor Jatuh?
-
Surat Edaran Gubernur Jabar Bikin Heboh, Semua Pihak Diimbau Donasi Rp1.000 Per Hari, Apa Tujuannya?