Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Husna Rahmayunita
Jum'at, 20 Maret 2020 | 10:05 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat bertemu dengan perwakilan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Balai Kota Bogor, Kamis (19/12/2019). (Suara.com / Rambiga)

SuaraJabar.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19. Kabar ini seketika mengejutkan banyak pihak.

Di media sosial, warganet ramai menyebut nama Bima Arya. Bahkan kata kunci "Bima Arya", "Walikota Bogor" dan "Pak Wali" menempati jajaran trending topic Twitter pada Jumat, (20/3/2020) pagi.

Ketiga kata kunci tersebut bergema menjadi topik pencarian terhangat bersamaan dengan cuitan para warga Twitter yang turut bersedih mendengar kabar Bima Arya terinfeksi virus corona.

Sebagian dari mereka merasa kaget mendengar kabar tersebut hingga serempak memanjatkan doa untuk kesembuhan orang nomor satu di Kota Bogor tersebut.

Baca Juga: Kementan Wajib Atur Perizinan, Peredaran dan Penggunaan Pestisida

Seperti cuitan @anggakuz yang berbunyi: "Kaget baca berita pagi ini...semoga lekas sembuh Bapak Walikota Bogor. Enggal sehat, sing enggal lumpat #BogorBerlari".

Sementara warganet @dubie-tina memberikan semangat kepada Bima Arya seperti berikut.

"Cepat Sembuh Pak Bima Arya, Don't worry everything is good! Inshaa Allah," tulisnya.

Adapun warganet lainnya berharap Bima Arya diberi kesabaran dan segara pulih.

"Innalillahi walikota Bogor @BimaAryaS positif corona, Semoaga Alloh Subhanahu Wata'ala berikan kesabaran untuk bapak dan teruslah berdzikir dan mohon ampun. Semoga lekas sembuh pak," kata @raraa___.

Baca Juga: Perangi COVID-19, Pengusaha KADIN dan Tzu Chi Galang Rp 500 Miliar

Bima Arya trending topic Twitter. (Twitter)

Untuk diketahui, Bima Arya Sugiarto dikabarkan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Hal tersebut berdasarkan hasil swab yang dilakukan Bima usai pulang dari Azerbaijan dan Turki.

"Pada hari Kamis (19/3), Wali Kota Bogor Bima Arya telah menerima hasil tes SWAB yang menunjukkan Positif Covid-19. Tes sendiri dilaksanakan pada Selasa (17/3) oleh RS Bogor Senior Hospital," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, dalam keterangan persnya pada Jumat (20/30) dini hari.

Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kembalinya Bima Arya bersama dengan jajaran pejabat Pemkot lainnya pada Senin (16/3)  Protokol ini termasuk mendapatkan pengawasan ketat sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan menjalani tes untuk memantau kemungkinan terpapar Covid-19.

"Hasil tes juga menyatakan salah satu pejabat Pemkot lain juga positif Covid-19, sedangkan tiga anggota rombongan yang lain dinyatakan negatif," tambah Dedie.

Setelah dinyatakan positif, Bima Arya dan pejabat yang dimaksud selanjutnya menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor selama minimal 14 hari ke depan.

Kemudian, kondisi ini sudah juga sudah melaporkan kepada Gubernur Jawa Barat, Menteri Sekretaris Negara dan Mentri Dalam Negeri melalui saluran telepon terkait dengan kondisi beliau.

"Wali kota juga menghimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa," ungkap Dedie.

Load More