SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Pemerintah Kota Bekasi menutup perkantoran seperti yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona di Jawa Barat.
Ridwan Kamil melihat jika karakteristik Kota Bekasi dan DKI Jakarta hampir sama. Terlabih lagi, banyaknya aktifitas warga Kota Bekasi ke wilayah Ibu Kota itu.
“Mulai Minggu ini saya rekomendasi untuk tidak ada (aktifitas) berkantor. Seperti Jakarta selama seminggu di masa kritis,” tegas Ridwan Kamil di Stadion Patriot Candrabhaga kepada wartawan, Minggu (22/3/2020).
Ridwan Kamil juga meminta kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi untuk mengikuti peraturan pemerintah soal sosial distancing atau jaga jarak. Juga mengindari tempat umum dan memastikan masyarakat untuk melalukan aktifitas dirumah saja atau stay home.
Baca Juga: Tunda Kunjungan ke Dokter saat Pandemi Corona, Cek Daftar Poliklinik-nya!
“Arahan saya kebijakan DKI Jakarta di copy karena situasinya persis, kotanya padat kemudian statistik ODP tertinggi sehingga dilakukan hal sama,” pungkasnya.
Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id terupdate pada Sabtu, 21 Maret 2020 pukul 18.21 WIB, terdata sebanyak 81 Orang Dalam Pamantauan terdiri dari 56 orang masih dalam proses pemantauan dan 25 orang selesai pemantauan.
Sementara, sebanyak 52 Pasien Dalam Pengawasan terdiri dari 45 orang masih dirawat dan 7 orang dinyatakan sehat dan sudah pulang. Untuk jumlah warga Positif Covid-19 sebanyak 9 orang dan sudah dirawat di RS Rujukan Covis-19, tidak ada yang melakuakan isolasi mandiri, belum ada yang dinyatakan sembuh dan ataupun meninggal.
Warga Bekasi Rapid Test Corona Selasa Besok
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjuk Stadion Patriot Candrabhaga yang berlokasi di Jalan Ahamad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi sebagai lokasi tes kesehatan massal atau rapid test virus corona. Tes itu berupa cek darah, dahak pada batuk bagi warga terdampak Covid-19 atau Virus Corona.
Baca Juga: Warga Bekasi Rapid Test Virus Corona Selasa Besok, Bagaimana Kalau Positif?
Menurutnya, Stadion Patriot dijadikan lokasi tes kesehatan massal bukan saja bagi warga Kota Bekasi. Melainkan diperuntukan juga bagi warga Kabupaten Bekasi dan Karawang. Kegiatan ini mulai berlaku pada pekan depan.
Ridwan Kamil mengemukakan bahwa wilayah Jabodetabek menjadi episentrum penyebaran virus corona Covid-19. Di Jawa Barat sendiri saat ini terdata sebanyak 41 orang dari 55 orang positif terinfeksi Virus Corona.
“Saya hadir ke Kota Bekasi untuk berkordinasi dengan Walikota Bekasi dan mengecek kesiapan Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi untuk dipergunakan dalam pemeriksaan yang bakal direncakan digelar mulai Selasa atau Rabu pekan depan. Ini karena menunggu alat pendukung dari Pemerintah Pusat,” kata Ridwan Kamil di Stadion Patriot Chandrabaga kepada wartawan, Minggu (22/3/2020).
Ridwan Kamil mengatakan pada tahap pertama akan dilakukan pemeriksaan bagi warga dalam kategori atau kriteria sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 50 orang sekitar ODP, kemudian Pasien Dalam Pemantauan (PDP) beserta 50 orang masing-masing sekitar PDP, termasuk Positiv Covid-19 dan 50 orang sekitar Positif Covid -19.
Kemudian pemeriksaan kesehatan juga dilakukan bagi kriteria kedua, bagi petugas kesehatan dimana mereka profesinya banyak berinteraksi dengan masyarakat seperti camat, lurah, pemuka agama, dan kiyai.
“Setelah tahap satu selesai masuk ke tahap dua untuk mereka yang ingin memeriksakan diri dan melaporkan untuk dites kesehatannya. Jadi diprioritaskan terlebih dahulu bagi warga disekitar ODP, PDP, Positi Covid dan profesi yang rentan terpapar dan berinteraksi dengan suspeck Covid-19,” ucapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Warga Bekasi Rapid Test Virus Corona Selasa Besok, Bagaimana Kalau Positif?
-
Panglima: Silakan Warga Periksa Corona di RS TNI, Polri dan BUMN
-
Tenggak Alkohol Palsu Demi Hindari Corona, 194 Warga Iran Tewas Keracunan
-
Darurat Virus Corona, Belanja Sembako Warga Gresik Sangat Dibatasi
-
Sebar Sejuta Masker, Pemprov Jabar Gandeng PT Pos
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi