SuaraJabar.id - Jumlah kasus warga positif virus corona di Kota dan Kabupaten Bekasi terus bertambah. Hingga Minggu (28/3/2020) pagi, warga Kota dan Kabupaten Bekasi yang positif Covid-19 tercatat ada 50 orang.
Jumlah itu masing-masing di Kota Bekasi 30 orang dan 20 lainnya di Kabupaten Bekasi.
Data lonjakan di Kota Bekasi terupdate Sabtu (28/3/2020) pukul 23.25 WIB, warga positif terinfeksi virus corona sebanyak 30 orang, Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 117 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) 241 orang yang tersebar di 12 kecamatan.
Adapaun rincian ODP dari 241 orang, sebanyak 187 masih dalam proses pemantauan dan 54 selesai pemantauan. Sedangkan untuk PDP dari 117 orang sebanyak 104 orang masih dirawat dan 13 orang dinyatakan sehat dan pulang ke rumahnya masing - masing.
Baca Juga: Kian Melonjak, Total Pasien Positif Corona di Bekasi Tembus 30 Orang
Sedangkan 30 pasien positif terinfeksi corona masih menjalani isolasi atau karantina di rumah sakit rujukan pemerintah wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Satu di antara pasien positif dinyatakan sembuh dan sudah pulang. Untuk jumlah kematian masih nol.
Sementara di Kabupaten Bekasi, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Bekasi, hingga Sabtu (28/3/2020) pukul 20.30 WIB. Sebanyak 20 orang warga Kabupaten Bekasi dinyatakan positif corona. Alhasil, lonjakan ini bertambah drastis di pekan ini.
Adapun 20 positif corona itu dengan rincian 13 orang masih dalam perawatan dan isolasi di rumah sakit, 3 orang dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia. Sedang Orang Dalam Pemantauan (PDP) sebanyak 382 orang yang tersebar di 23 kecamatan.
Rincianya, 306 orang dalam pemantauan dan 76 orang telah selesai pemantauan. Sementara Pasien Dalam Pemantauan (PDP) berjumlah 104 orang dengan rincian 91 orang dalam pengawasan dan 13 orang selesai pengawasan. Angka tersebut diprediksi terus bertambah.
Juru Bicara Pusat dan Kordinasi Covid -19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, berdasarkan data wilayah yang masuk zona merah yakni Kecamatan Tambun Selatan. Sebab, wilayah itu menyumbang paling banyak warga yang dinyatakan positif dan meninggal dunia Covid-19.
Baca Juga: Tes Terus Berjalan, Kepala Dinas LH Kota Bekasi Juga Positif Corona
“Kalau dilihat dari peta sebaran di Kabupaten Bekasi, Tambun Selatan masuk dalam kategori rawan penyebaran Covid-19,” katanya, Minggu (29/3/2020).
Kemudian disusul Kecamatan Tambun Utara, Kecamatan Cibitung dan diseluruh wilayah Kecamatan di Cikarang.
Meski demikian, Alam meminta masyarakat Kabupaten Bekasi tetap tenang dan mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berdiam diri di rumah agar bisa menekan angka penyebaran corona.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, lonjakan pasien suspect dan positif ini merupakan hasil rapid test yang dilakukan di Stadion Patriot Candrabhaga belum lama ini. Termasuk Rapit Test secara door to door terhadap warga yang masuk dalam ODP atau PDP serta orang terdekatnya.
”Masih berjalan, kemungkinan terlambat, karena harus teliti melakukan pemeriksaannya," katanya.
Meski melonjak drastis, Rahmat meminta masyarakat untuk tetap tenang dan berdiam diri di rumah untuk mencegah penyebaran, hingga wabah corona dinyatakan sudah tidak ada di Indonesia.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024