SuaraJabar.id - Untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19 atau Virus Corona, Satlantas Polrestabes Bandung melakukan penutupan di beberapa ruas jalan utama di Kota Kembang.
Penutupan yang dilakukan sejak Minggu (29/3/2020) itu bertujuan untuk mengurangi kegiatan aktivitas masyarakat.
"Kita lakukan penutupan ini hanya semwntara waktu. Atau nanti mekanismenya bisa buka tutup, di beberapa ruas jalan," kata Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo saat dihubungi via pesan singkat.
Beberapa ruas jalan yang ditutup meliputi Jalan Asia Afrika, Jalan Braga, Jalan Naripan, Jalan Kejaksaan, Jalan Markoni, Jalan Merdeka, Jalan Aceh, Jalan Punawarman, Jalan Dipenogoro, Jalan Majapahit.
Baca Juga: Siap-siap, Kota Bandung Kemungkinan Bakal Kena Lockdown
Kemudian penutupan juga dilakukan di sepanjang Jalan Djuanda, mulai dari Cikapayang hingga Simpang Dago.
"Untuk pengalihan arus sudah kita siapkan bersama dengan rambu-rambunya. Serra kita tempatkan setiap personel. Personel kita juga nanti akan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah," katanya.
Bayu menegaskan, penutupan ini diharapkan menjadi pemutus penyebaran Virus Corona. Ia meminta masyarakat, untuk ikuti himbauan pemerintah dan aparat negara, untuk tidak melakukan aktifitas di luar rumah.
Sampai saat ini pasien yang terinfeksi corona dan meninggal dunia di Jabar kembali bertambah. Berdasarkan data terbaru Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar), pasien yang terinfeksi corona di Jabar berjumlah 78 pasien (sebelumnya 73).
Pasien yang terinfeksi tersebut berdomisili di berbagai wilayah di Jabar seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bogor hingga Kota Bandung. Tidak diketahui jenis kelamin atau usia pasien positif corona yang dimaksud. Sementara sejauh ini, RS Hasan Sadikin Bandung sedang menangani 16 pasien terinfeksi yang terdiri dari sembilan pria dan tujuh perempuan.
Baca Juga: Setuju Kang Emil Larang Perantau Balik ke Bandung, MUI: Pikirkan Risikonya!
Selain data pasien yang terinfeksi, data pasien yang meninggal dunia pun bertambah menjadi 11 pasien (sebelumnya 10). Dari data tersebut, dua dari sepuluh pasien yang meninggal dunia berasal dari Kabupaten Bekasi sedangkan satu pasien lainnya asal Kabupaten Bandung.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Siap-siap, Kota Bandung Kemungkinan Bakal Kena Lockdown
-
Tips Bisa Sembuh dari Virus Corona Cara Wawali Kota Bandung Kang Yana
-
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Sembuh dari Virus Corona
-
Banyak Pejabat Jabar Positif Corona, Bupati Purwakarta Ogah ke Luar Rumah
-
Wabah Corona, Pemkot Bandung: Tutup Pusat Pembelanjaan!
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
Terkini
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'
-
DANA Kaget Kembali Hadir, Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Hari Ini, 1 Juli 2025
-
Dedi Mulyadi Jamin Utang BPJS Kesehatan Jabar Rp335 Miliar Beres di APBD Perubahan 2025