Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 31 Maret 2020 | 05:00 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. [Antara]

SuaraJabar.id - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika memastikan daerahnya tidak lockdown di tengah pandemi virus corona. Hal itu menjadi keputusan forum komunikasi daerah.

"Ada beberapa poin yang menjadi hasil rapat koordinasi bersama Forkopimda, Kepala OPD dan Tim Satgas Covid-19. Di antaranya ialah, Purwakarta tidak akan mengambil kebijakan lockdown ataupun karantina wilayah," katanya, di Purwakarta, Senin (30/3/2020).

Dalam menangani penyebaran virus corona ini, kata dia, Pemkab Karawang akan mengambil kebijakan berupa pembatasan moda transportasi umum yang masuk ke Purwakarta.

"Itupun masih menunggu keluarnya Peraturan Pemerintah yang menjadi aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan," kata bupati.

Baca Juga: Lock Dont hingga Smackdown, Kampung yang Lockdown Mandiri Buat Banner Kocak

Hasil rapat koordinasi lainnya, pemkab akan melakukan pemutakhiran data warga Purwakarta terdampak virus corona untuk calon penerima bantuan provinsi dan bantuan Pemkab Purwakarta.

"Agar datanya tidak tumpang tindih dengan penerima PKH dan penerima bantuan lainnya yang telah berjalan secara rutin, jadi dilakukan pemutakhiran data," katanya.

Mengantisipasi hal terburuk, bupati menyebutkan agar dinas terkait memastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok.

Sedangkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, bupati mengaku akan terus berkoordinasi dengan jajaran TNI-Polri.

Sementara itu, sesuai dengan laporan Tim Satgas Khusus COVID-19 Purwakarta, pada Senin ini di Purwakarta tercatat 164 Orang Dalam Pemantauan, enam orang Pasien Dalam Pengawasan dan satu orang positif. (Antara)

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Foto Pocong Ini di Desa Purworejo yang Lockdown Corona?

Load More