SuaraJabar.id - Pasien positif virus corona di Jawa Barat tembus 198 orang, Selasa (31/3/2020). Jumlah ini terbanyak kedua di Indonesia. Jumlahnya bertambah 16 orang sejak Senin kemarin.
Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diterima suara.com, Jakarta merupakan wilayah dengan kasus positif terbanyak. Disusul Jawa Barat.
Kemudian, wilayah dengan angka kasus positif Covid-19 terbanyak lainnya yakni Banten. Kekinian tercatat ada 142 kasus positif Covid-19 di Banten. Angka kasus positif Covid-19 itu bertambah 14 kasus dari sehari sebelumnya.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyamapaikan hingga kekinian sebanyak 7 provinsi dan 41 kabupeten/ kota di Indonesia telah menetapkan status siaga darurat wabah virus corona. Di sisi lain sebanyak 16 provinsi dan 86 kabupaten/ kota juga telah membentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Baca Juga: Positif Corona RI Melonjak 1.528 Pasien, Angka Kematian Tembus 136 Orang
"Sudah ada 7 provinsi dan 41 kabupaten/ kota yang telah menetapkan status siaga darurat bencana wabah Covid-19. Kemudian, 16 provinsi dan 86 kabupaten/ kota telah membentuk gugus tugas penanganan Covid-19," kata Yuri saat jumpa pers yang disiarkan langsung lewat akun YouTube BNPB, Selasa (31/3/2020) sore tadi.
Berkenaan dengan itu, Yuri mengemukakan beberapa daerah juga telah berinovasi dalam rangka melawan atau meminimalisir penyebaran wabah virus corona. Misalanya dengan mengawasi setiap mobilitas penduduk yang berada di wilayah masing-masing.
"Oleh karena itu tetap kita akan konsekuen dan bersungguh-sungguh untuk memutus penularan ini. Mari kita bersama-sama dan kita mampu melakukan ini. Karena inilah kunci yang menjadi dasar pengendalian dan penghentian Covid-19," katanya.
Untuk diketahui, angka kasus positif virus corona di Indonesia kian bertambah sebanyak 114 orang. Hingga Selasa (31/3/2020) sore ini tercatat sebanyak 1.528 orang dinyatakan positif Covid-19.
Disisi lain jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga bertambah sebanyak 6 menjadi total 81 orang. Meski, angka kematian akibat virus corona juga bertambah 14 dengan total keseluruhan berjumlah 136 orang.
Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Kritik Jokowi: Tak Perlu Darurat Sipil
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Ngomel Lihat Jemuran CD di Pinggir Jalan, Ya Allah Enggak Kira-kira
-
Tukang Parkir SMP Beri Pesan Menohok ke Dedi Mulyadi: Jangan Cuma Ingin Terpilih
-
Didatangi Nenek Berhijab Pink dari Jauh, Dedi Mulyadi Syok : Cari Duda Sampai Sini?
-
Siapkan Rp 20 triliun, Kang Dedi Mulyadi Akan Aktifkan 11 Jalur Kereta Api di Jabar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI