“Pertama kami pakai bayclin, karena dari pemerintah terlambat,” kata Dedi.
Kurangnya sosialisasi dari pemerintah setempat terkait pencegahan Covid-19, juga terkait bantuan kepada warga terdampak. Dedi mengungkapkan warga terpaksa harus berusaha sendiri untuk mencari bahan disinfektan sendiri.
“Karena kita (tinggal) diperbatasan antar dari kab dan kota Cimahai, kadang terbatas, kami minta diperhatikan, rata-rata infonya telat, fasilitas juga kurang dapat. Akhirnya berinisiatif sendiri, cari info untuk dapat disinfektan,” ujar Dedi.
“Sebenarnya untuk penyemprotan ada satu minggu berapa kali tapi tidak ada sosialisasi ke warga,” lanjut Dedi menambahkan.
Baca Juga: Bahaya Semprot Disinfektan ke Tubuh, Pengendara ini Tunjukkan Dampaknya
Dedi bersyukur dengan adanya pembagian disinfektan gratis. Dengan dua kantong plastik yang tidak seberapa, Ia merasa sudah cukup untuk dibawa ke keluarga dan dibagikan ke tetangga. Meski begitu, Dedi mengungkapkan harapannya agar pemerintah bisa tetap membantu.
“Kami sebagai masyarakat kami sangat terbantu, satu gratis, mudah ketiga tidak terbatas, sangat membantu sekali. Kami masyarakat akan belajar mandiri, tidak hanya mengandalkan pemerintah tapi kami berharap pemerintah harus menyediakan,” ungkap Dedi.
Sementara itu, seorang personel Vertical Rescue Indonesia Bandung, Adrian Daely mengungkapkan pihaknya menyediakan disinfektan yang dibagikan secara gratis untuk membantu masyarakat. Disinfektan yang dibuat oleh tim tenaga ahli Vertical Rescue Indonesia ini berusaha akan dihadirkan sebisa mungkin.
“Jadi kami ada tim tenaga ahli yang membuat bahannya, lalu dikirim ke sini (Bandung). Kami belum bisa memastikan akan ada terus, tapi kami berupaya selama masih ada bahan baku,” ujar Adrian.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan disinfektan, bisa mendatangi Vertical Rescue Indonesia, Jalan Pahlawan No.70 Bandung. Pembagian disinfektan dibagikan maksimal 15 liter per orang. Waktu pengambilan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, pagi jam 09.00 WIB hingga 11.00 WIB, sesi kedua pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Baca Juga: Jalan Jendral Sudirman-MH Thamrin Disemprot Disinfektan
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Teras Ciseupan, Spot Ngabuburit dan Buka Bersama di Kota Cimahi
-
Eks Bintang Chelsea Gabung ke Klub Liga 2 Indonesia PSKC Cimahi
-
Matheus Silva Hengkang ke PSM Makassar, Manajemen PSKC Cimahi Merasa Kurang Dihargai
-
Sengitnya Liga 2, Gol Gelandang Buthan Pupus Asa Persikota ke 8 Besar
-
Bentrok Pecah di Laga Persikota vs PSKC Cimahi, Aksi Pemukulan Tak Terhindarkan
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI