SuaraJabar.id - Kelangkaan masker yang terjadi sejak mewabahnya Virus Corona dalam beberapa bulan terakhir, menginisiasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Purwakarta untuk memproduksi masker sendiri.
Menariknya, masker tersebut diproduksi oleh warga binaan lapas untuk memenuhi kebutuhan di lembaga pemasayarakatan tersebut.
"Masker ini untuk konsumsi sendiri, baik pegawai maupun warga binaan sebagai antisipasi dari wabah virus corona," ungkap Kasi Pembinaan dan Kegiataan Kerja Lapas klas II B, Purwakarta Asep Saripudin seperti dilansir Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Kamis (2/4/2020).
Dikemukakan Asep, sebelum terjadinya kelangkaan masker, sebetulnya konveksi pembuatan masker yang berada di Lapas Purwakarta memproduksi aksesoris dan boneka.
Namun setelah kelangkaan masker terjadi, konveksi dialihkan untuk memproduksi masker. Pun aktivitas pembuatan masker tersebut dikerjakan warga binaan lapas yang memiliki keahlian menjahit.
"Warga binaan yang bergelut di bidang produksi masker sebanyak enam orang, setiap hari mampu produksi 30 masker siap pakai," katanya.
Asep mengemukakan, secara kualitas, masker hasil produksi warga binaan tak kalah bersaing dengan masker buatan pabrik. Pun dengan hasil produksi aksesoris dan boneka.
Tetapi diakuinya, pemasaran hasil karya warga binaannya di luar, diakui masih kurang maksimal sehingga sejauh ini masker hanya untuk dikonsumsi sendiri.
"Sebelum dialihkan produksi masker, asesories dan boneka kami tawarkan kepada pengunjung keluarga warga binaan."
Baca Juga: Pengusaha Baju Gamis Banting Stir Produksi 100 Juta Masker Dibagikan Gratis
Berita Terkait
-
Pengusaha Baju Gamis Banting Stir Produksi 100 Juta Masker Dibagikan Gratis
-
Anies Berjanji Bagikan Masker Gratis, PSI: Kalah Sama Jabar dan Bu Risma
-
Banting Stir Produksi Masker Unik, Penjahit Ini Raup Omzet Jutaan Rupiah
-
Dokter Paru RS Persahabatan: Masker Kain Mampu Cegah Penularan Covid-19
-
Masker Bedah Makin Langka, Masker Kain Efektif Halau Virus Corona Covid-19?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya