SuaraJabar.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengapresiasi dedikasi para tenaga medis yang bertugas di tengah pandemi virus corona.
Apresiasi tersebut salah satunya diwujudkan dengan memberikan fasilitas mewah kepada mereka, garda terdepan perang melawan virus corona.
Tak tanggung-tanggung, tenaga medis diberikan fasilitas untuk menginap di hotel bintang 5 selama bertugas.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, Selasa (7/4/2020).
Baca Juga: Gegara Corona, Mall di Gresik Sepi Pengunjung hingga Tutup Tenant
Laki-laki yang karib disapa Emil tersebut membagikan sejumlah potret kegiatan tenaga medis selama seminggu menginap di Hotel Preanger.
Tampak dalam sebuah foto unggahan Emil itu, dokter dan tenaga kesehatan melakukan senam pagi bersama-bersama di halaman hotel.
Sementara dalam foto lainnya, tenaga medis terlihat yang beristirahat di kamar hotel mewah.
Emil mengatakan, tenaga mereka juga mendapat jamu dan dukungan supaya semangat dalam menjalankan tugas.
"Para dokter dan tenaga kesehatan sudah seminggu difasilitasi menginap setiap hari di hotel bintang 5, Hotel Preanger. Tiap pagi senam pagi, diberi jamu dan diberi semangat. Hotel lainnya juga difungsikan," tulis Emil seperti dikutip Suara.com.
Baca Juga: Korpri Usul Pensiunan, Guru, Hingga ASN Golongan 1 dan 2 Tetap Dapat THR
Emil berharap fasilitas mewah yang diberikan mampu meningkatkan kinerja petugas medis ke depannya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, mereka semestinya dibanjiri dukungan bukannya malah dipandang negatif karena berkutat melawan virus mematikan.
"Lawan stigma bahwa mereka harus dijauhi, karena ada kisah-kisah perawat yang diusir oleh ibu kos dan lingkungannya. Justru harusnya kita dukung mereka dengan segala cara. #KitaPastiMenang," imbuh Emil.
Untuk diketahui, sejumlah hotel di Bandung untuk sementara waktu menutup jam operasional guna mendukung upaya pemerintah dalam penanganan virus corona.
Dikutip dari Ayobandung.com --jaringan Suara.com, salah satu hotel yang menerapkan kebijakan itu yakni Prama Grand Preanger Bandung.
Melalui unggahan di akun Instagram, pihak hotel menerangkan, Prama Grand Preanger tutup sementara hingga 30 April.
"Tim manajemen kami mengambil langkah preventif demi memutus mata rantai penyebaran virus corona. Prama Grand Preanger Hotel tutup sementara sampai 30 April 2020," tulis @pramagrandpreanger.
Kekinian hotel tersebut dijadikan tempat istirahat dokter dan tenaga kesehatan yang berjuang menangani pasien virus corona.
Berita Terkait
-
Korpri Usul Pensiunan, Guru, Hingga ASN Golongan 1 dan 2 Tetap Dapat THR
-
PSBB DKI Jakarta, Ini Tempat-tempat yang Masih Dibolehkan Buka
-
Tak Ditolak, Warga Justru Bantu 3 Anak yang Diisolasi Tanpa Orang Tua
-
Nurhidayat Siap Lelang Jersey Demi Bantu Tenaga Medis Perangi Corona
-
Pakai Baju Selam di Supermarket, Warganet: Belanja di Bikini Bottom?
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum