Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin
Selasa, 07 April 2020 | 17:29 WIB
Bima Arya (Foto: Instagram Bima Arya)

SuaraJabar.id - Wali Kota Bogor Bima Arya  Sugiarto menceritakan momen terberat baginya ketika baru dinyatakan sebagai pasien positif terinfeksi virus corona alias Covid-19.

Cerita itu dilontarkan Bima Arya ketika diwawancarai oleh jurnalis Najwa Shihab melalui fitur live di akun jejaring sosial Instagram pada Selasa (7/4/2020) pukul 17.00 WIB.

Menurut dia, salah satu momen terberat yakni ketika memberitahu keluarganya bahwa dia dinyatakan positif terinfeksi corona.

Saat itu, dia mengumpulkan seluruh anggota keluarganya, yakni istri dan anak-anaknya. Dia mengaku berupaya hati-hati memberitahu.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Ungkap 3 Pesan Ujian Saat Positif Corona

Meski sudah berhati-hati memberitahu, ujar Bima Arja, anak-anaknya pun menangis. Namun, dia hanya bisa menguatkan anak-anaknya.

"Anak-anak saat itu menangis, saya kuatkan mereka sambil bicara Insya Allah ayah akan sehat lagi," ujar Bima Arya.

Di momen mengharukan itu, salah satu anaknya, Kinaura, sambil nangis ingin memeluk sang ayah. Namun, Bima Arya menolak.

"Kinaira nangis mau meluk. Saya bilang jangan, stay away, jaga jarak," ujar Bima Arya sambil menyebut itu momen tak terlupakan baginya.

Wawancara Najwa Shihab dan Bima Arya.(Instagram)

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memandang kondisi positif virus Corona Covid-19 yang dihadapinya sejak 17 hari lalu, memberikan tiga ujian kepada dirinya maupun kepada semua orang.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Come Back, Negatif Corona dari Rapid Test

Hal itu disampaikan Bima Arya melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada, Minggu (5/4/2020).

Dalam videonya, Bima Arya mengatakan, tiga ujian kepada dirinya dan semua adalah, ujian keimanan, ujian kesehatan, dan ujian kemanusiaan.

Load More