SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyatakan secara intensif bakal melakukan rapid test untuk mengetahui peta persebaran Covid-19 di provinsi berpenduduk hampir 50 juta jiwa ini.
Untuk mengetahui peta persebaran Covid-19 secara optimal, Jabar merujuk pola yang dilakukan oleh Korea Selatan, yaitu mengetes 0,6 persen dari jumlah penduduknya.
"Untuk itu, Jabar minimal melakukan tes (terhadap) 300 ribu penduduk," ujar Emil sapaan Ridwan Kamil saat mengikuti Rapat Terbatas Koordinasi Lintas Provinsi bersama Wakil Presiden Republik Indonesia via video conference di Gedung Pakuan Kota Bandung pada Selasa (7/4/20) malam.
"Kami punya barang (alat rapid test) kurang dari 100 ribu. Jadi butuh 200 ribu (alat) lagi untuk (menuju) 0,6 persen (dari total penduduk)," lanjut Emil.
Baca Juga: Hasil Rapid Tes di Jabar, Pusdik TNI/Polri Jadi Kluster Baru Covid-19
Hingga kini, Pemprov Jabar melalui Dinas Kesehatan Jabar telah mengirimkan 63 ribu alat Rapid Diagnostic Test (RDT) ke 27 pemkab/pemkot, instansi pemerintah, rumah sakit hingga institusi pendidikan.
Sementara itu, jumlah pasien positif terpapar Covid-19 di Jawa Barat terus bertambah. Menurut pantauan Suara.com pada laman resmi pusat informasi dan koordinasi Covid-19, hingga pukul 20.57 WIB tercatat ada 343 positif, 17 orang dinyatakan sembuh dan 29 orang dikonfirmasi meninggal dunia.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Lisa Mariana Ngaku Minum Antidepresan Obat Baby Blues, Benarkah Bisa Bikin Gemuk?
-
Siapa Suaminya? Lisa Mariana Ungkap Baru Lahiran Anak Kedua di Tengah Konflik dengan RK
-
Bikin Ridwan Kamil Terpojok, Hotman Paris Sarankan Lisa Mariana Lakukan Ini
-
Niat Bantu Endorse, Mantan Aspri Hotman Paris Terseret Isu Perselingkuhan Lisa Mariana dan RK
-
Beda Ramalan Hard Gumay dan Denny Darko soal Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?