SuaraJabar.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengonfirmasi kluster baru penyebaran Covid-19, yakni pada zona pendidikan. Sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19, Pemprov akan melakukan tes cepat masif dengan menyasar zona pendidikan.
Hal ini disinggung dalam laporan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat video conference Rapat Terbatas Koordinasi Lintas Provinsi Terkait Monitoring Pelaksanaan Penanganan Pandemi Covid-19 bersama Wakil Presiden Maruf Amin dari Gedung Pakuan Kota Bandung pada Selasa (7/4/2020) malam.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan, dari tes masif yang sudah dilaksanakan hingga saat ini ditemukan pola baru, yakni ditemukannya kasus positif Covid-19 di zona pendidikan.
Dengan demikian tes cepat perlu lebih masif dilakukan di lingkungan pendidikan, terutama pendidikan berasrama, di antaranya Pesantren.
“Di Jabar banyak pesantren. Mohon izin kepada ulama dan kiai, dalam minggu ini tes masif akan dilakukan juga di pesantren-pesantren. Semoga tidak ada kasus positif,” kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Emil menjelaskan, tes masif diupayakan sebanyak mungkin untuk dapat mengetahui peta sebaran kasus positif, pelacakan riwayat kontak, dan pengobatan guna memutus penyebaran pandemi Covid-19.
Provinsi Jabar saat ini telah memiliki alat tes cepat sekitar 100 ribu, dan sudah didistribusikan sekitar 63 ribu ke 27 kabupaten kota. Sejauh ini dari hasil tes cepat yang sudah masuk sebanyak 21.600, kasus terinfeksi Covid-19 ditemukan 826.
Dari kasus positif tersebut akan ditindaklanjuti dengan tes diagnostik yang lebih akurat hasilnya, yakni melalui pemeriksaan menggunakan teknik reaksi rantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR). Pemeriksaan ini dengan pengumpulan usap (swab) dari saluran pernafasan atas, yakni bagian hidung dan tenggorokan.
Emil menuturkan, klaster baru di zona pendidikan ini pada awalnya ditemukan kasus positif dari tes masif di Sekolah Pembentukan Perwira Kepolisian RI (Setukpa), Sukabumi. Ditemukan ada 300 siswa Setukpa yang positif COVID-19, yang kemudian perlu dipastikan dengan metode PCR.
Kasus positif juga ditemukan di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (SECAPAAD), Kota Bandung, Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal (Pusdikajen) Kodiklat TNI AD, juga Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
“Di Jabar banyak pusdik TNI/Polri. Dari indikasi ini Bapak Wapres, perlu ada semacam evaluasi di masa pandemi ini, bagi lembaga pendidikan TNI/Polri khususnya terkait siswa yang berkegiatan dan berkumpul,” ungkap Emil.
Baca Juga: Episentrum Baru Virus Corona Jabar, Gereja Bethel dan Setukpa Polri
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Turki Tawarkan Alat Rapid Test Corona ke Indonesia, Tapi Sifatnya Bisnis
-
Peneliti: Penutupan Sekolah Tidak Berefek Signifikan Pada Persebaran Corona
-
Ridwan Kamil Curhat Khawatirkan Pemudik, Ma'ruf Amin Andalkan Fatwa MUI
-
Ridwan Kamil: Jangan Tolak Jenazah Positif Corona, 7 Jam Virus Mati
-
Ingatkan Dampak Mudik di Tengah Pandemi Corona, Ridwan Kamil: Itu Nyata
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny
-
Rekomendasi Hotel di Mekkah untuk Perjalanan Umrah dan Haji