SuaraJabar.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan konsep pengamanan pemberlakuan sejumlah moda transportasi di Bogor, Bekasi, Depok (Bodebek), hal itu jika Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) atau PSBB corona resmi diberlakukan. Beberapa moda transportasi Bodebek akan ada pembatasan operasional.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Hery Antasari mengungkapkan konsep dari pembatasan transportasi baik terhadap sarana dan prasarananya ada kemungkinan akan dihentikan secara total operasionalnya seperti DKI Jakarta. Pihaknya telah menyiapkan skenario tersebut.
“Dan konsep dari pembatasan transportasi ini kan banyak jenisnya, apakah terhadap sarananya atau secara total terhadap prasarananya dihentikan total operasinya seperti DKI untuk beberapa moda angkutan tetapi semua skenario itu kita siapkan,” ujar Hery ditemui di Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Rabu (8/4/2020).
Hery menyebutkan pihaknya masih menunggu keputusan pemberlakukan PSBB corona di Bodebek. Namun, Hery belum bisa menjelaskan secara rinci konsep yang akan digunakan.
“Prinsipnya begini Pembatasan baik parsial maupun total moda apapun juga itu bisa dimungkinkan apabila situasi kondisi persyaratan PSBB nya sudah dipenuhi dan kita tugasnya seperti juga kepolisian pengamanan kita di perhubungan juga sudah menyiapkan konsep-konsep itu,” ujar Hery.
“Saya tidak bisa sebutkan sekarang Karena memang PSBB nya belum dipenuhi, belum dilaksanakan tetapi kita bersiap,” lanjut Hery menambahkan.
Hery mengungkapkan ketika PSBB corona ini mulai berlaku, ada peluang penghentian operasional beberapa moda transportasi. Pihaknya masih akan terus berkomunikasi dengan Dishub setempat.
“Bisa jadi (ada pemberhentian), karena itu salah satu yang kita skenariokan, itu semua harus dihitung dulu kita komunikasikan dulu dengan Kadishub Bogor, juga kadishub setempat, dan kan Bodebek sedang diajukan untuk PSBBnya kita secara intens akan berkomunikasi dengan teman-teman di Bodebek,” ungkap Hery.
Namun akan ada pengecualian beberapa moda transportasi seperti yang membawa bahan pangan, kebutuhan logistik, kepokmas dan lainnya. Hal ini masih dinamis kata Hery, pihaknya akan terus memantau dan akan melakukan evaluasi.
Baca Juga: Bupati Morut Meninggal karena Corona, Sejumlah Wartawan Isolasi Diri
“Karena di dalam PSBB Pembatasan transportasi ini ada yang dikecualikan salah satunya ada 8 sektor, sektor transportasi juga pilihannya sebagian atau juga secata total, nanti kita lihat. Ini dinamis,” ujar Hery.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Dana Atlet Disabilitas Ditilep Rp7 Miliar Buat Nyaleg dan Beli Mobil, Polisi Bekuk 2 Pejabat Bekasi
-
Wajah Baru Karawang! Bupati Aep Sapu Bersih Bangunan Liar di Interchange Tol Demi Gaet Investor
-
Sambut Tahun Baru 2026, Bigland Bogor Hotel Gelar Survival Land
-
KA Jaka Lalana Rute Jakarta-Cianjur Resmi Beroperasi 14 Desember: Cek Jadwal dan Rutenya!
-
Jalur KA Jaka Lalana Jakarta-Cianjur Segera Dibuka, Bupati: Siap-Siap Ekonomi Meroket