SuaraJabar.id - Polisi mulai memeriksa setiap kendaraan yang masuk dan keluar Kota Bogor, Jawa Barat di hari pertama penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Pemeriksaan itu meliputi jumlah muatan kendaraan, jarak fisik antar penumpang, hingga kelengkapan atribut masker dan sarung tangan.
Berdasar data yang diterima Suara.com, setidaknya ada 11 titik pos pemeriksaan atau check poin yang didirikan oleh Dinas Perhubungan bersama Polres Kota Bogor untuk menertibkan penerapan aturan PSBB di Kota Bogor.
Adapun, 11 titik pos pemeriksaan itu tersebar di Simpang Bubulak, Simpang Ciawi, Simpang Yasmin, Simpang Pomad, Simpang Bogor Outer Ring Roud (BORR) dan pintu keluar-masuk Tol Jagorawi yang tepatnya di depan Terminal Baranangsiang. Kemudian, Simpang Batutulis, Simpang Empang, Simpang Gunung Batu, Simpang Air Mancur, dan Simpang RSUD Jalan Raya Cilendek.
Baca Juga: PSBB Depok Resmi Berlaku, Penumpang KRL Berdesakan di Stasiun Citayam
"Ramai lancar nggak ada macet cenderung sepi," ujar Ade, salah satu pengendara sepeda motor, Rabu (15/4/2020).
Menurut dia, di pos pemeriksaan petugas kepolisian dan Dishub akan memeriksa mulai dari jumlah muatan kendaraan hingga kelengkapan atribut seperti masker dan sarung tangan.
Bagi pengemudi yang tidak mengenakkan masker maka akan diberi masker serta diimbau dan disosialisasikan terkait aturan PSBB.
"Dicek pakai masker atau nggak, sama kapasitas orang dalam kendaraan terutama, sepeda motor. Kalau yang nggak pakai masker dikasih masker, kalau sepeda motor boncengan dicek surat-suratnya satu alamat atau nggak," katanya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provisi Jawa Barat telah mengkonfirmasi bahwa pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten/Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten/Kota Bekasi (Bodebek). PSBB di wilayah tersebut mulai resmi dilaksanakan pada Rabu (15/4/2020) besok.
Baca Juga: PSBB Bekasi Dimulai Hari Ini, Berikut Hal-hal yang Perlu Diketahui
Keputusan ini dikeluarkan usai Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyetujui pengajuan PSBB yang diajukan Pemprov Jawa Barat pada 8 April lalu.
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024