SuaraJabar.id - Suasana di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, tampak masih ramai usai berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Rabu (15/4/2020) ini. PSBB muai diterapkan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19.
Tampak masih banyak penumpang yang menggunakan KRL Commuter Line dari Bekasi menuju Jakarta Kota ataupun sebaliknya. Kendati demikian tidak ada kepadatan penumpang di area Stasiun Bekasi.
Berdasarkan pantauan Suara.com area Stasiun Bekasi tidak terlalu padat seperti biasanya.
Tampak petugas Stasiun memeriksakan suhu tubuh penumpang satu atau dua penumpang yang masuk ke pintu masuk peron.
Para penumpang KRL Commuter Line pun hampir semua menggunakan masker saat berada di Stasiun.
Sementara itu pintu loket juga tak seramai biasanya. Hanya beberapa penumpang yang berada di loket dan tetap melakukan jaga jarak. Kemudian tempat parkir kendaraan di stasiun juga tak seramai biasanya.
Salah satu petugas Stasiun Bekasi mengatakan kondisi di Stasiun memang tidak padat seperti hari biasa usai diterapkannya PSBB pada hari ini.
"Masih ramai, tapi terlalu ramai seperti biasanya. Tapi berkurang kepadatannya di stasiun Bekasi," ujar salah satu petugas di Stasiun Bekasi, Rabu (15/4/2020).
Adapun lalu lintas di depan stasiun tampak lebih lengang dan sepi. Meski ada kendaraan pribadi dan beberapan angkutan umum yang masih melintas.
Baca Juga: PSBB Hari Pertama, Jumlah Penumpang di Stasiun Depok Baru Langsung Anjlok
Meski demikian, nampak sejumlah ojek pangkalan masih berkerumun di dekat pintu stasiun.
Mereka juga tampak tak menggunakan masker saat berbincang-bincang.
Berita Terkait
-
Jelang PSBB Bodebek, 5 Kepala Daerah di Jabar Minta Operasional KRL Disetop
-
Pemprov Jabar Keluarkan Pergub Pedoman PSBB, Ini Aturan Tentang Kendaraan
-
Selama PSBB Bodebek, Pemprov Jabar Kucurkan Bansos Rp 500 Ribu Per Keluarga
-
Pemprov Jabar Keluarkan Pergub Pelaksanaan PSBB Bodebek, Begini Isinya
-
Ridwan Kamil Lakukan Gerakan Nasi Bungkus untuk Hadapi Virus Corona Jabar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah