Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Ummi Hadyah Saleh
Kamis, 16 April 2020 | 23:01 WIB
Tahanan kabur dari Polsek Bekasi Kota. (Foto: Bidik layar video)

Ia pun diminta untuk mengejar para napi tersebut lantaran takut menjadi amuk massa.

"Saya kejar kirain saya ada tawuran beneran, enggak tahunya napi yang kabur dari Polsek Bekasi Kota. Makanya saya kawal takut ada yang main hakim. Karena kan bukan maling atau apa biar diselesaikan saja sama yang berwajib," ucap Rudianto.

Rudianto merupakan salah satu orang yang terlibat langsung dalam penangkapan satu orang tahanan yang berlokasi di Jalan Kedondong, Perumnas I Bekasi.

"Di Jalan Kedondong saya ikut nangkap (tahanan) satu, dua tahanan di tangkap di Jalan Beringin dan sisanya belum ketangkap," tutur Rudianto.

Baca Juga: Heboh! 16 Tahanan Polsek Bekasi Kota Kabur Saat Berjemur

Tak hanya itu, Rudianto menyebut saat ditangkap seorang tahanan tersebut mengaku tak waras.

"Dia (Satu tahanan Polsek) itu mau ditangkapnya belaga-belaga gila. Kan hujan deres juga waktu itu," ucap dia.

Lebih lanjut, Rudianto menuturkan berdasarkan informasi aparat kepolisian para tahanan sebelumnya berjemur dan bernyanyi-nyanyi.

Kemudian mereka meloloskan diri dengan cara menjebol teralis besi yang digunakan untuk membesuk dengan cara mengoyak jendela teralis dan kabur ke arah pemukiman yang lokasinya di belakang Polsek Bekasi Kota yakni di Perumnas 1 Bekasi.

"Dari informasi petugas, mereka para tahanan lagi dijemur. Lalu mereka menjebol teralis untuk orang besuk. Pas dijemur nyanyi-nyanyi di dalam tahanan tiba-tiba suara hilang suara napinya. Ya sudah larinya kemari ke daerah saya (Perumnas i)," tutur Rudianto.

Baca Juga: Ruang Tahanan Lapas Meulaboh Hancur Diterjang Puting Beliung

Sementara itu Ketua RT 6 RW 5 Beringin, Kranji, Bekasi, Mahmud mengatakan dari informasi yang ia dapat para tahanan sempat berjemur dan lompat tembok Polsek Bekasi Kota.

Load More