SuaraJabar.id - Terminal Bekasi, Jawa Barat, nampak sepi dari penumpang, Jumat (17/4/2020). Hal ini dikarenakan sudah berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan imbauan pemerintah untuk tidak mudik ke kampung halaman.
Berdasarkan pantauan Suara.com, sejumlah bus antar kota tampak terparkir di Terminal Bekasi. Hanya beberapa penumpang yang menaiki bus luar kota dengan tujuan Bandung, Garut, Majalengka, Merak dan lainnya.
Satu bus jumlahnya terlihat hanya diisi dua sampai lima orang penumpang.
Herman, salah satu kondektur bus Arimbi mengaku hari ini saja busnya baru terisi tiga orang. Ia mengatakan bus tersebut akan berangkat ke daerah tujuan ketika sudah terisi minimal setengah penumpang.
"Baru tiga orang yang naik mbak. Jadi mau enggak mau nunggu yang naik lagi," ujar Herman saat ditemui Suara.com di Terminal Bekasi, Jumat (17/4/2020)..
Herman pun harus menunggu satu jam agar ada penumpang yang lain bisa naik. Kendati demikian, para penumpang yang naik lebih dulu tidak protes meski bus belum jalan karena menunggu penumang lain.
"Biasanya 15 menit langsung jalan busnya. Tapi ini bisa satu jam. Sudah nunggu satu jam cuma lima orang yang naik," ucap dia.
Hal yang sama dikatakan Agus, salah satu supir bus di Terminal Bekasi. Ia menuturkan, selama pandemi Corona jumlah penumpang yang menggunakan bus semakin sepi.
Penumpang yang naik kata dia, hanya tiga sampai lima orang dan tak sampai 10 penumpang atau belasan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Janjikan Insentif untuk Sopir, Bus, Taksi dan Truk
"Sepi banget penumpang, sudah nunggu lama-lama tapi enggak ada penumpang. Kadang cuma dua tiga, lima, itu juga sudah bersyukur ada penumpang," ucap Agus.
Agus menuturkan, pernah tak ada penumpang sama sekali. Bus yang terpaksa berangkat dan akhirnya putar balik ke terminal mengingat biaya bensin dan biaya tol yang mahal.
"Pernah jalan tapi balik lagi, percuma juga jalan tapi ternyata di jalan nggak ada penumpang. Bensinnya belum tol belum, bingung juga kita," ucap dia.
Agus menambahkan, sebelum penumpang naik, pihaknya pasti meminta penumpang untuk mengenakan masker. Hal ini dikarenakan akan ada pemeriksaan di pintu Tol Bekasi Timur.
"Penumpang sebelum naik kita kasih tahu pakai masker. Nanti kan ada pemeriksaan di Tol Timur," katanya.
Berita Terkait
-
Begawan Ekonomi Sri Edi Swasono: Perppu Jokowi Tutupi Kegagalan Ekonomi
-
Menlu Retno Minta Seluruh Negara Tetap Dukung WHO Lawan Corona
-
Terkuak, WNA Bangladesh Masuk ke Menes Lewat Jalan Tikus Tanpa Pemeriksaan
-
TNI Bagikan Ribuan Nasi Bungkus Setiap Hari ke Warga Saat Pandemi Corona
-
AS Melacak Kemungkinan Virus Corona Berasal dari Laboratorium, Bukan Pasar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online
-
Jawa Barat Juara PHK, Benarkah Janji Dedi Mulyadi Mampu Atasi Masalah?