SuaraJabar.id - Giliran Azriliya Aliya Nabila, anak petani yang menyerahkan seluruh uang tabungannya untuk membantu dokter melawan virus corona (Covid-19).
Azriliya menyerahkan langsung tabungannya kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Gadis berkerudung ini meminta kepada Gubernur Jabar untuk membeli masker dari uang tabungannya tersebut.
Ridwan Kamil mengunggah video Azriliya ke akun media sosialnya pada Sabtu (18/4/2020).
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menjelaskan bahwa Azriliya merupakan anak SD berusia 7 tahun dari Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Orang tuanya berprofesi sebagai petani hidroponik.
Saat ditanya Kang Emil untuk apa uang tabungan itu disumbangkan, Azriliya menjawab, "Buat beli masker".
"Jadi, Azriliya nyumbang dari tabungannya untuk nolongin dokter-dokter gitu ya?" tanya Ridwan Kamil yang disambut anggukan gadis kecil tersebut.
Ridwan Kamil melanjutkan, "Dari uangnya supaya dibelikan masker. Nanti maskernya buat para dokter".
Melalui unggahan itu, Kang Emil berterima kasih kepada Azriliya dan berharap aksi itu dapat menjadi teladan bagi generasinya.
"Semoga amal ibadahnya jadi teladan untuk para generasinya kelak. Terima kasih untuk ayah bundanya yang berhasil mendidiknya dengan ahlak yang mulia," tulis Ridwan.
Baca Juga: Pemuda yang Hina Nabi Muhammad Dikenal Tetangga Punya Gangguan Mental
Aksi Azriliya menyita perhatian di media sosial. Warganet kemudian memujinya.
"Terimakasih dek, benar-benar belajar dari anak ini aku dan satu lagi orang tuanya harus diapresiasi karena sudah mengajarkan berbagi dengan sesama," tulis @Dewidwiirawati4.
"MasyaAllah neng Azriliya meuni pinter.. insyaAllah kelak akan jadi anak hebat sholehah kebanggaan Jawa Barat. Salam ta'zhim untuk orang tuanya yang tak kalah hebat sudah mengajarkan untuk berbagi pada sesama," tulis @winanurdini
Anak lain yang menyumbang
Aksi bocah yang menyumbangkan untuk membantu dokter melawan virus corona dilakukan oleh Mochamad Hafid.
Bocah kelas 3 SD berusia 9 tahun itu membawa kaleng biskuit berisi uang koin untuk disalurkan membantu membeli APD. Dari pengakuan Hafidh, ia mengaku sedih melihat pemberitaan di televisi tentang kelangkaan masker dan APD untuk mencegah penyebaran virus corona.
Berita Terkait
-
Bupati Boltim Sosialisasi Bahaya Covid-19, Publik: Jubir Corona Terbaik!
-
Aksi Gardep Corona Parodikan Kera Sakti, yang Jadi Pat Kai Enggak Nguatin!
-
Puskesmas Lewoleba Jadi Tempat Karantina, Warga Marah: Angkat Rumah Sakit!
-
Tiara Hujan-hujanan Jual Donat di Tengah Corona, Alasannya Bikin Mewek
-
Serius Ngobrol dengan Aa Gym, Istri Ridwan Kamil Kaget: Eta Aya Ucing?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?