SuaraJabar.id - Masih nekat keluyuran saat pemerintah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB? Siap-siap saja berhadapan langsung dengan pendekar Betawi!
Beberapa daerah di Indonesia sudah menerapkan PSBB demi mempercepat penanganan virus corona atau Covid-19. Tapi sayangnya ada saja warga yang masih melanggar.
Prihatin dengan kondisi tersebut, sejumlah pendekar yang tergabung dari berbagai perguruan silat di Kota Depok pun akhirnya turun ke jalan membantu petugas mengawasi pengendara di sejumlah check point di kota tersebut.
Diberitakan Hops.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (25/4/2020), puluhan pendekar Betawi ini mengaku tergugah, karena banyak warga yang tak taat aturan saat PSBB.
Baca Juga: Viral Video, Masjid Digembok, Perempuan Ini Paksa Buka Pagar Pakai Palu
Salah satunya kondisi itu seperti yang terlihat di Jalan Raya Parung-Ciputat, kawasan Kecamatan Bojongsari, Depok. Di wilayah itu, jumlah volume kendaraan masih saja ramai dan banyak warga yang tak mengenakan masker, berboncengan motor, hingga berada dalam satu mobil dengan jumlah lebih dari yang disepakati pemerintah, yakni diatas 50 persen.
Mengenakan pangsi, pakaian khas Betawi, sejumlah Jawara Kota Depok itu pun membantu petugas untuk menghentikan para pelanggar. Namun tentu saja, para pendekar ini tidak mengeluarkan jurus silat untuk menindak mereka (pelanggar), melainkan hanya memberikan imbauan seperti yang disampaikan petugas.
Ketua Ikatan Pancak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan Bojongsari, Apih Supriatna mengatakan, sejumlah Jawara Kota Depok yang berasal dari berbagai perguruan pencak silat berinisiatif untuk turun ke jalan karena merasa resah dengan tingkah pengendara yang tidak mengindahkan penerapan PSBB di Kota Depok.
“Kami membantu petugas mengingatkan masyarakat pengendara di check point Jalan Raya Ciputat-Parung,” katanya.
Anggota dari perguruan silat Pengsimatoga ini mengatakan, apabila terlihat pengendara yang tidak menerapkan PSBB maka akan diberikan pengarahan dan pengertian.
Baca Juga: Miris, Tukang Becak Pingsan Diduga Kena Corona Ternyata karena Kelaparan
“Apa yang kami lakukan adalah sebagai bentuk aksi kemanusiaan untuk melindungi masyarakat agar terhindar dari Covid-19.”
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Jujur Saya Tunggu....
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
-
Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024