SuaraJabar.id - Meski ada imbauan agar tidak menggelar Salat Tarawih berjemaah, namun hal tersebut ternyata tidak berpengaruh dengan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Quraniyah di Desa Dukuhjati Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu.
Jika biasanya Salat Tarawih di Ponpes Al-Quraniyah yang dilaksanakan sebanyak 23 rakaat membutuhkan waktu tujuh menit, kali ini waktunya dipercepat menjadi enam menit.
Pengasuh Ponpes Al-Quraniyah Azun Mauzun membenarkan, jika Salat Tarawih yang digelar di masjid lingkungan pesantren berlangsung lebih cepat dari biasanya.
"Kami percepat Salat Tarawih tahun ini jadi enam menit," katanya seperti diberitakan Ayobandung.com-jaringan Suara.com, Sabtu (25/4/2020).
Baca Juga: Dilarang Salat Tarawih di Masjid, Warga Blokade Jalan Trans Sulawesi
Dikemukakan Azun, saat Salat Tarawih kilat tersebut surat-surat pendek tetap dibacakan. Azun yang juga mengimamin Salat Tarawih tersebut bahkan menjamin pelaksanaan salat sunah tersebut tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Selain itu, pihaknya juga menyemprot area salat dengan cairan disinfektan, termasuk mewajibkan mencuci tangan menggunakan sabun bagi para jemaah. Pun jemaah diwajibkan menggunakan masker. Sementara, saf salat antarjemaah berjarak satu meter.
"Salat Tarawih kilat di sini sudah dilaksanakan sekitar sepuluh tahun," tuturnya.
Untuk diketahui, Salat Tarawih dilaksanakan 20 rakaat yang disambung dengan tiga rakaat Salat Witir. Azun mengemukakan, salat dapat berlangsung cepat karena hanya mengambil rukun-rukunnya saja.
Selain mempercepat Salat Tarawih yang sudah berlangsung kilat, pihaknya pula meniadakan tadarusan membaca Al-Qur'an.
Baca Juga: Dibayangi Wabah Corona, Salat Tarawih Cepat di Blitar Tetap Digelar
"Biasanya setelah tarawih ada tadarusan membaca Alquran bersama. Tapi, tahun ini kami tiadakan untuk menghindari penyebaran virus sesuai anjuran pemerintah."
Berita Terkait
-
Intip Isi Garasi Lucky Hakim, Motor 'Bapak-Bapak' Jadi Koleksi Cabup Indramayu
-
Harta Bupati Karawang Capai Ratusan Miliar, Pantas Disebut Terkaya di Jawa Barat Kalahkan Nina Agustina
-
Lawan Bupati Terkaya di Kabupaten Termiskin, Segini Beda Harta Lucky Hakim vs Nina Agustina
-
Keluarga Berkuasa, Jabatan Adik Nina Agustina Tak Kalah Mentereng dari sang Ayah
-
Harta Kekayaan Turun Selama Jadi Wakil Bupati, Jumlah Utang Lucky Hakim Bertambah Miliaran Rupiah
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan