Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Muhammad Yasir
Rabu, 29 April 2020 | 07:05 WIB
Ilustrasie--mayat dievakuasi mayat oleh petugas yang menggunakan APD lengkap. [Suarajogja.id / Hiskia Andika]

SuaraJabar.id - Seorang pria berinisial K (55) diduga meninggal mendadak setelah menghabisi nyawa CH (43), istrinya dengan dibekap menggunakan bantal.

Peristiwa itu terjadi setelah warga menemukan pasangan suami istri itu sudah terbujur kaku di rumahnya di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin (27/4/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, berdasarkan cerita dari warga sekitar, pasutri itu terlibat cekcok mulut pada Minggu (26/4) sekira pukul 16.00 WIB. Bahkan, saksi yang merupakan tetangga korban itu sempat mendengar suara tangisan CH.

"Jadi saksi sempat mendengar suara keributan antara kedua korban dan sempat melihat korban perempuan itu (CH) menangis. Namun, saksi tidak berani menanyakan kepada korban karena kemungkinan masalah keluarga," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (28/4/2020).

Baca Juga: Simpan Buku Imam Samudra, 3 Terduga Teroris Diciduk di Kios Ikan Hias

Peristiwa itu terkuak setelah warga melihat kondisi pintu rumah K masih terbuka dan lampu menyala. Berangkat dari kecurigaan itu, akhirnya tetangga yang tinggal dekat rumah pasutri itu melapor ke ketua RT setempat.

"Mereka masuk ke dalam rumah dan melihat korban (CH) sudah terlentang di lantai ruang tengah dan korban (K) juga dalam kondisi terlentang di ruang dapur dan keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.

Setelah dinyatakan tewas, mayat keduanya lalu dievakuasi oleh anggota polisi yang menggunakan alat pelindung diri lengkap sesuai protokoler kesehatan. Pasalnya peristiwa itu terjadi bersamaan dengan wabah Covid-19 yang sedang melanda seluruh daerah di Indonesia.

Dari penyelidikan sementara, CH diduga meninggal akibat dibekap dengan bantal oleh K saat terlibat cekcok. Sedangkan, K meninggal diduga terkena serangan jantung seusa menghabisi nyawa istrinya.

"Dugaan sementara keduanya ribut besar kemudian suami membekap istri dengan bantal yang mengakibatkan isrinya meninggal. Lalu suami karena ada rekam medis riwayat sakit jantung dikuatkankan hasil riksa dokter dan ditemukan obat akhirnya kelelahan dan mengakibatkan gagal jantung," kata Yusri.

Baca Juga: Usai Salam Saat Salat Magrib Berjemaah, Warga Sidoarjo Mendadak Meninggal

Load More