SuaraJabar.id - Seorang pria berinisial K (55) diduga meninggal mendadak setelah menghabisi nyawa CH (43), istrinya dengan dibekap menggunakan bantal.
Peristiwa itu terjadi setelah warga menemukan pasangan suami istri itu sudah terbujur kaku di rumahnya di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin (27/4/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, berdasarkan cerita dari warga sekitar, pasutri itu terlibat cekcok mulut pada Minggu (26/4) sekira pukul 16.00 WIB. Bahkan, saksi yang merupakan tetangga korban itu sempat mendengar suara tangisan CH.
"Jadi saksi sempat mendengar suara keributan antara kedua korban dan sempat melihat korban perempuan itu (CH) menangis. Namun, saksi tidak berani menanyakan kepada korban karena kemungkinan masalah keluarga," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (28/4/2020).
Baca Juga: Simpan Buku Imam Samudra, 3 Terduga Teroris Diciduk di Kios Ikan Hias
Peristiwa itu terkuak setelah warga melihat kondisi pintu rumah K masih terbuka dan lampu menyala. Berangkat dari kecurigaan itu, akhirnya tetangga yang tinggal dekat rumah pasutri itu melapor ke ketua RT setempat.
"Mereka masuk ke dalam rumah dan melihat korban (CH) sudah terlentang di lantai ruang tengah dan korban (K) juga dalam kondisi terlentang di ruang dapur dan keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.
Setelah dinyatakan tewas, mayat keduanya lalu dievakuasi oleh anggota polisi yang menggunakan alat pelindung diri lengkap sesuai protokoler kesehatan. Pasalnya peristiwa itu terjadi bersamaan dengan wabah Covid-19 yang sedang melanda seluruh daerah di Indonesia.
Dari penyelidikan sementara, CH diduga meninggal akibat dibekap dengan bantal oleh K saat terlibat cekcok. Sedangkan, K meninggal diduga terkena serangan jantung seusa menghabisi nyawa istrinya.
"Dugaan sementara keduanya ribut besar kemudian suami membekap istri dengan bantal yang mengakibatkan isrinya meninggal. Lalu suami karena ada rekam medis riwayat sakit jantung dikuatkankan hasil riksa dokter dan ditemukan obat akhirnya kelelahan dan mengakibatkan gagal jantung," kata Yusri.
Baca Juga: Usai Salam Saat Salat Magrib Berjemaah, Warga Sidoarjo Mendadak Meninggal
Berita Terkait
-
Sadis! Aksi Pembunuhan di Kota Wisata Terekam CCTV, Pelaku Tusuk Leher Korban
-
Pengadilan Militer Vonis Tiga Tersangka Kasus Pembunuhan Bos Rental Mobil, Semua Dipecat
-
'Peradilan Keluarga' Lindungi Pembunuh Berseragam? Rangkaian Kasus TNI Bunuh Warga Sipil Terungkap!
-
Mengandung Muatan Kesusilaan, Sidang Anak Bos Prodia Berlangsung Tertutup
-
Diduga Dibunuh! Jasad Ibu dan Anak di Tambora Ditemukan Dalam Toren Air
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham