Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 29 April 2020 | 10:05 WIB
Driver Taksi Online/HiTekno

SuaraJabar.id - ERS, gadis 15 tahun menjadi otak pembunuhan sopir taksi online di Bandung, Jawa Barat 30 Maret 2020 lalu. Pembunuhan dibantu oleh 4 temannya yang usianya lebih tua.

Mereka adalah Krismawati Sindi Aring alias Risma berusia 18 tahun, Ariska Saraswati alias Riska berusia 20 tahun, dan Theresia Caroline Grasyella Kezi berusia 19. Namun ERS yang pertama kali punya ide pembunuhan ini.

Mereka ditangkap polisi dari Polresta Bandung. Mereka membunuh Samiyo Basuki Riyanto, si sopir taksi online itu. Mereka membunuh Basuki dengan memukul kepala dengan kunci inggris.

Pengakuan keempat pelaku kepada polisi, diketahui pelaku ERS dan Theresia memesan taksi online, dari kawasan Jakarta. Pesanan itu bertujuan ke Pangalengan untuk menjemput Risma.

Baca Juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis di Apartemen Puncak Permai Ditangkap

Saat itu, Basuki meminta uang jalan sebesar Rp 1,7 juta dan disetujui oleh keduanya.

Di tengah perjalanan, kedua pelaku meminta Basuki untuk menjemput Riska yang tengah berada di kawasan Bogor. Sesampainya di Pangalengan dan menjemput pelaku Risma, para pelaku kebingungan karena tidak dapat membayar.

ERS mengajak pelaku lainnya untuk membunuh Basuki.

"Di saat bersamaan, para pelaku ini menemukan kunci inggris di dalam mobil," ucapnya.

Setelah itu, pelaku ERS langsung memukul kepala belakang Basuki dan disambut pelaku Risma yang mencekik korban.

Baca Juga: Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Pembunuhan Wanita yang Digorok di Apartemen

Setelah dinyatakan korban tak bernyawa, keempat pelaku membawa mobil korban ke sebuah tebing, di Kampung Leuleuwengan Lebak. Di tebing itu lah mereka membuang jasad Basuki. Mereka pun meninggalkan kendaraan mobil Basuki.

Load More