SuaraJabar.id - Penerapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi diperpanjang hingga tanggal 12 Mei 2020. Penegakan aturan PSBB terhadap para pengendara terus digalakan.
Hal itu seperti apa yang dilakukan di salah satu titik check point PSBB yang berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis (30/4/2020).
Berdasarkan pantauan Suara.com di Check Point di Cileungsi, Simpang Limus Nunggal, perbatasan Kabupaten Bogor dan Bekasi masih banyak ditemukan para pengendara yang melanggar.
Para pengendara yang melanggar di dominasi oleh para pengendara roda dua yang berboncengan tapi tidak satu alamat. Para pelanggar pun diberikan sanksi berupa teguran dan diminta turun atau putar balik.
"Memang baru berupa teguran saja kita kasih. Kalau ada yang boncengan tidak satu alamat terpaksa kita minta turun," kata salah satu petugas anggota TNI Serda Sukarpin yang berjaga di Check Point Simpang Limus Nunggal, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/4/2020).
Ketika disinggung terkait warga yang nekat melakukan mudik, Sukarpin mengatakan pihaknya tetap melakukan penindakan dan meminta pengendara untuk putar balik.
"Masih ada kemarin-kemarin banyak. Paling kita suruh putar balik," tuturnya.
Untuk diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah resmi memperpanjang masa PSBB Bodebek selama dua pekan. Perpanjangan tersebut dimulai pada Rabu (29/4/2020). Dari hasil survei, sebanyak 79,4 persen warga setuju PSBB diperpanjang.
Baca Juga: 6.901 Pelanggaran Pemotor Terjadi Selama 3 Hari Jakarta PSBB
Berita Terkait
-
Rayakan Ultah Pesta Miras di Karaoke, 15 ABG Divonis Hakim Langgar PSBB
-
PSBB Jawa Barat Dimulai 6 Mei, Jika Disetujui Menkes
-
Mulai 3 Mei, Gorontalo Terapkan PSBB, Kegiatan Warga Hanya Sampai Jam 17.00
-
Gubernur dan 17 Kepala Daerah di Jabar Sepakat Ajukan PSBB Tingkat Provinsi
-
Sepekan PSBB Kota Bandung, Pemkot Bakal Tambah Ruas Jalan yang Ditutup
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!