SuaraJabar.id - Penerapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta dan Bogor kembali diperpanjang.
Penerapan aturan PSBB ini pun masih diberlakukan di transportasi massal seperti Kereta Rel Listrik (KRL).
Berdasarkan pantauan Suara.com pada Kamis (30/4/2020) sore, salah satu KRL jurusan Stasiun Jakarta Kota mengarah ke Stasiun Bogor terpantau ramai namun cenderung tak padat seperti biasanya.
Terlihat para penumpang yang naik di tiap-tiap stasiunnya patuh menggunakan masker. Selain itu mereka juga tampak mengikuti anjuran petugas untuk menjaga jarak satu dengan lainnya. Hal itu terlihat dari setiap bangku yang hanya boleh diduduki oleh 4 penumpang saja.
Petugas keamanan yang berjaga di dalam KRL pun tampak sibuk mondar-mandir mengimbau jika ada penumpang yang tak menerapkan physical distancing atau jaga jarak.
Adapun salah satu penumpang bernama Tiwi yang merupakan pekerja di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat mengaku kondisi KRL semakin kondusif.
"Rata-rata pada pakai masker dan juga jaga jarak. Sebelum masuk stasiun juga diperingati untuk memakai masker dan dicek suhu tubuh," kata Tiwi penumpang yang turun di Stasiun Bojonggede itu.
Untuk diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah resmi memperpanjang masa PSBB Bodebek selama dua pekan. Perpanjangan tersebut dimulai pada Rabu (29/4/2020). Dari hasil survei, sebanyak 79,4 persen warga setuju PSBB diperpanjang.
Baca Juga: Disebut Biang Kerok Penularan Corona, Bupati Bogor Larang Warga Ngabuburit
Berita Terkait
-
Dikepung Wabah Corona, Kualitas Udara Jakarta Makin Membaik
-
Anies Sempat Ungkap Bansos Isi Daging Ayam, Fraksi PDIP DPRD: Bikin Bingung
-
Jadwal Bansos Corona DKI Amburadul, Sudah Empat Hari Tak Ada Kiriman
-
Ngeyel Beroperasi saat PSBB, Pemprov DKI Tutup 12 Perusahaan
-
23 Ribu Pengendara Langgar PSBB: Tak Pakai Masker hingga Ojol Berpenumpang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!