SuaraJabar.id - Bupati Bogor Ade Yasin menyarankan pemerintah pusat perlu membuat strategi nasional untuk penanganan Virus Covid-19 secara bersama-sama.
Ade mengatakan, situasi pandemi Virus Corona ini tidak ada yang tahu kapan akan segera berhenti. Menurutnya, hanya kekompakan yang bisa menghentikan pandemi tersebut.
"Sehingga kami perlu strategi nasional dari pemerintah pusat untuk bagaimana menangkal Covid-19 ini secara bersama-sama," kata Ade dalam diskusi Polemik Trijaya spesial Covid-19, Sabtu (2/5/2020).
Menurutnya, saat ini terkesan pemerintah daerah berjalan sendiri-sendiri dalam menangani Covid-19. Hal itu lah yang membuat pandemi Covid ini tak bisa diprediksi kapan bisa selesai.
"Jadi kita ini seperti berjalan di dalam kegelapan harus bagaimana ini sehingga karena berjalan sendiri-sendiri penanganan ini juga tidak berjalan secara terintegrasi," ungkapnya.
Untuk itu, ia menilai jika ada strategi penanganan Covid-19 secara nasional dari pemerintah pusat, maka bukan tidak mungkin virus tersebut akan bisa dikendalikan dengan cepat.
"Saya yakin sekian bulan selesai cuma kita perlu strategi nasional dari pemerintah pusat," katanya.
Berita Terkait
-
Bupati Bogor Sebut Banyak Perusahaan yang Beroperasi Berdalih Ekspor-Impor
-
Masih ada Jumatan dan Tarawih saat PSBB, Bupati Bogor: Susah Dikasih Tahu
-
Disebut Biang Kerok Penularan Corona, Bupati Bogor Larang Warga Ngabuburit
-
Minta Tiru Vietnam Atasi Corona, Ade Yasin: Mereka Bisa, Kenapa Kita Tidak?
-
Mau Lawan Virus Corona, Pemkab Bogor Kekurangan Tenaga Medis
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Bom Waktu Itu Akhirnya Meledak! Bukan Cuma Hujan, Saluran Air Rusak Jadi Biang Kerok Bencana
-
Cipanas Diterjang Bencana: Puluhan Rumah Terdampak Banjir dan Longsor, Akses Jalan Desa Putus Total
-
Wacana Dedi Mulyadi Guncang Dunia Kerja: Siapkah Pengusaha dan Karyawan Jika UMK Dihapus?
-
Sukses di Sukabumi, TPA Cimenteng Jadi Pilot Project Pengolahan Sampah Modern di Jawa Barat
-
Babak Baru Korupsi PJU Cianjur: Pelaksana Proyek Jadi Tersangka, Jaksa Beri Sinyal Ada Nama Lain