Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 06 Mei 2020 | 08:47 WIB
Kamar kost Anjani Bee di Bandung. (Suara.com/Cesar)

"Mulai dari kostan korban, tempat korban diturunkan di satu tempat, saat korban pergi naik Grab, dan juga dalam perjalanan menuju tempat pembuangan," kata dia.

"Ada petunjuk saya tidak bisa menjelaskan masih dalam penyelidikan," sambung Yoris.

Sebelumnya Kepolisian Cimahi sudah mengantungi petunjuk bar pembunuhan itu. Polisi pun kekinian sudah memeriksa 42 saksi dalam pembunuhan wanita bertato butung hantu itu.

Anjani Bee (dok Pribadi)

"Sekarang kita sudah periksa 42 saksi, termasuk (teman lelaki/pacar) korban. Semuanya sudah di periksa, cuma kita belum bisa utarakan yah," kata Yoris kemarin.

Baca Juga: Misteri Pembunuhan Anjani Bee, 3 Hari Sebelum Tewas Telanjang di Selokan

Yoris mengatakan, olah tempat kejadian pun sudah dilakukan. Beberapa pendukung untuk penyelidikan telah di kantongi polisi. Seperti halnya rekaman cctv.

"Ada yang mengarah ke petunjuk, kita belum bisa publikasikan untuk penyelidikan," kata dia.

Pada berita sebelumnya, Anjani Bee diduga kuat tewas karena di aniaya.

"Kita sudah dapatkan hasil autopsi dan mendapatkan simpulan bahwa korban meninggal dunia akibat adanya penganiayaan baik menggunakan benda tumpul maupun benda tajam," kata Yoris, pada berita sebelumnya.

Selain hasil autopsi, diketahui juga lokasi Intan di bunuh, bukan di tempat ia ditemukan. Polisi meyakini, jika Intan dihabisi di tempat lain.

Baca Juga: Detik-detik Anjani Bee Tewas, Sempat Naik Ojol sampai 12 Jam Terbujur Kaku

"Sudah dipastikan di tempat lain karena di tempat tersebut tidak ditemukan adanya darah. Itu hanya tempat pembuangan saja," kata dia.

Load More