SuaraJabar.id - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengizinkan transportasi kembali beroperasi, namun masyarakat tetap dilarang untuk melakukan mudik. Penyekatan pemudik pun masih diterapkan di setiap titik pengamanan.
Hal itu seperti terlihat di Pos Pengamanan Operasi Ketupat penyekatan mudik di Jonggol, Kabupaten Bogor. Jalur Jalan Raya Jonggol ini memang terkenal sebagai alternatif pemudik yang ingin melakukan perjalanan ke Cianjur hingga Bandung.
Dari pantauan Suara.com di lokasi pada Jumat (8/5/2020) pagi, sejumlah petugas siaga berjaga melakukan penyekatan apabila ada masyarakat yang nekat melakukan mudik.
Terlihat petugas beberapa kali memberhentikan kendaraan pribadi roda empat hingga mobil jenis elf milik PO Hiba Utama dengan tujuan Cianjur.
Kendati memberhentikan sejumlah kendaraan, petugas belum menemukan warga yang nekat memang hendak mudik melalui Jalan Raya Jonggol.
Kapolsek Jonggol, AKP Agus Hidayat, mengatakan, bahwa kendaraan yang nekat melakukan mudik melalui jalur Jalan Raya Jonggol ini belum terlihat signifikan.
"Terpantau belum signifikan sih saat ini. Paling kayaknya seminggu sebelum lebaran," kata AKP Agus ditemui di Check Point PSBB Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020).
Ia mengatakan, biasanya angkutan yang membawa pemudik melalui Jalur Jalan Raya Jonggol ini adalah tipe Mobil Elf dengan tujuan Cianjur.
"Biasanya lewat sini Elf tujuan Cianjur. Tapi belum signifikan sih. Kalau ada (pemudik) kita berhentikan kita putar balik," katanya.
Baca Juga: Ada PSBB, Angkot di Bogor Malah Santai Angkut Buruh Pulang Demo
Berita Terkait
-
Ada PSBB, Angkot di Bogor Malah Santai Angkut Buruh Pulang Demo
-
Jauh-jauh Sampai Gresik, 2 Bus Bawa Puluhan Pemudik Disuruh Balik Jakarta
-
Pengalaman Suara.com Menghubungi Travel Gelap yang Jamin Lolos Bawa Pemudik
-
Bupati Bogor Desak PT KAI Perketat Pembatasan Penumpang KRL
-
Antar Pemudik, Sopir Travel Gelap Sempat Frustasi Hadapi Pemeriksaan Polisi
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Waspada! BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang 'Kepung' Jawa Barat Sepekan ke Depan
-
4 Fakta Miris di Balik Korupsi Berjamaah Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Bancakan Dana Desa: Kades, Sekdes Hingga Pengusaha Jadi Tersangka Korupsi Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Pandawara Group Pamer Perahu Canggih, Netizen Sindir Pemerintah: Harusnya Jadi Menteri!
-
Gunung Gede Jadi Tong Sampah, Pendaki Jorok Terancam Blacklist Nasional