SuaraJabar.id - Pemeriksaan di perbatasan Bandung Barat-Cianjur, Jawa Barat, memasuki hari kelima PSBB Jawa Barat, terkesan longgar meskipun petugas bersiaga sejak pagi hingga malam menjelang, namun arus kendaraan yang melintas didominasi kendaraan pribadi bernopol Bandung.
Dari pantauan di lokasi, sejak pukul 18.00 WIB volume kendaraan yang melintas dari arah Bandung Barat atau sebaliknya sepi bahkan pengemudi dapat melarikan kendaraan diatas rata-rata, namun menjelang malam kendaraan pribadi dengan penumpang lebih dari empat orang tetap dapat melintas terutama dari arah Bandung, tanpa mendapat pemeriksaan dari petugas.
Pemeriksaan kembali diberlakukan sekitar pukul 21.00 WIB, petugas gabungan kembali melakukan penyekatan dengan memberlakukan pemeriksaan ketat, bahkan kendaraan yang melanggar jumlah penumpang dari setiap kendaraan yang melintas dikembalikan ke daerah asalnya masing-masing.
Komandan Pengendali Lapangan Pospam Citarum, Ipda Sutaryo mengatakan sejak pagi hingga malam menjelang, pihaknya telah mengembalikan puluhan kendaraan ke daerah asalnya masing-masing karena melanggar aturan PSBB seperti tidak menggunakan masker dan jumlah penumpang yang lebih dari 3 orang.
"Pemeriksaan kembali dilakukan menjelang malam karena banyak kendaraan pribadi yang melintas. Sedang dari sore ke malam hanya didominasi kendaraan bak terbuka khususnya truk yang menuju arah Bandung. Sehingga pemeriksaan sedikit longgar namun kendaraan pribadi tetap dihentikan dan diperiksa," katanya.
Pihaknya mencatat sejak pagi hingga malam menjelang pihaknya telah memulangkan lebih dari 50 kendaraan yang dinilai melanggar aturan PSBB. Bahkan menjelang malam, petugas kembali memulangkan belasan kendaraan dari arah Bandung berpenumpang lebih dari 3 orang.
"Mereka beralasan hendak memancing ke Cirata-Cianjur dengan penumpang berjumlah delapan orang, sehingga terpaksa kami pulangkan kembali. Termasuk satu minibus berpenumpang enam orang bernopol Bandung dengan tujuan silaturahmi ke Cianjur," katanya.
Ia menambahkan, selama PSBB parsial yang dilakukan di Cianjur, upaya penyekatan lebih ketat dilakukan petugas diperbatasan Bandung Barat-Cianjur, sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.
Sumber: Antara
Baca Juga: Tiga Poin Bahasan Covid-19 Jabar: KRL, Pasar Tradisional dan Digital
Berita Terkait
-
Awas! Pelanggar PSBB di Surabaya Raya Tak Bisa Perpanjang SIM dan STNK
-
Menkes Terawan Setujui PSBB di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah
-
Sanksi Pelanggar PSBB Surabaya Raya; Terancam Tak Bisa Perpanjang SIM
-
Melarat karena PSBB, Sopir Bus Doa Ibu Jual Emas Istri buat Beli Susu Anak
-
Gubernur Khofifah Resmi Perpanjang PSBB Surabaya Raya Hingga 25 Mei 2020
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Ini Dia Bocoran 2 Dinas Baru Pemkab Bogor, Siap-Siap Ngantor Sementara di Vivo Mall
-
Kejutan Selasa! Dapatkan Saldo DANA Gratis Cukup dengan Sekali Klik di Sini
-
Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
-
Macan Tutul Masuk Balai Desa, Warga Kuningan Panik!
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu, Bisa Buat Ngopi Ramai-Ramai