SuaraJabar.id - Yayasan Laskar Berani Hijrah, lembaga pendidikan nonformal yang berbasis di Sekolah Master atau Masjid Terminal, Depok, Jawa Barat untuk sementara tidak berkegiatan. Hal ini dikarenakan adanya pandemi virus corona Covid-19 di tanah air.
Diketahui, Yayasan ini memunyai kegiatan pengajian bagi anak punk dan anak jalanan yang ingin hijrah dan kembali ke jalan ilahi.
Sekretaris Jenderal Yayasan Laskar Berani Hijrah Umar Maulana mengatakan, kegiatan pengajian bagi anak punk dan anak jalanan terakhir kali digelar pada akhir bulan Maret 2020. Artinya, kegiatan pengajian bukan hanya pada bulan Ramadan saja.
"Terakhir kegiatan pengajian itu sebelum pandmei, sekitar pertengahan Maret. Artinya kegitan pengajian tidak hanya selama bulan Ramadan, tetapi intens terus menerus dilakukan," kata Umar kepada Suara.com, Senin (11/5/2020).
Umar mengungkapkan, hingga kekinian sudah ada sekitar 150 orang yang tergabung dalam pengajian ini. Rentan usianya tak terbatas, ada peserta yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) dan ada pula yang sudah bapak-bapak.
"Kalau merujuk pada data kami itu ada sekitar 150 orang. Rentan usia ada yang TK, SD, SMP, SMA, bahkan sampai bapak-bapak," sambungnya.
Dijelaskan Umar, pihaknya membuka pintu seluas-luasnya bagi siapapun yang hendak ikut dalam kegiatan ini. Artinya, Yayasan Laskar Berani Hijrah tak mematok usia bagi para peserta didiknya.
"Kami terbuka bagi semua kalangan. Kami tidak menutup usia-usia berapa saja," beber dia.
Para peserta pengajian hijrah ini didominasi oleh anak punk dan anak jalanan yang ada di sekitar wilayah Depok. Remaja dan pemuda Kampung Lio, Depok --yang juga anak punk-- adalah peserta yang selalu ikut dalam kegiatan pengajian.
Baca Juga: Bayi Positif Corona yang Tularkan Kakek Akhirnya Sembuh
"Sebenarnya kami terbuka bagi siapa saja, tetapi kebanyakan memang masih di wilayah depok. Paling banyak itu anak-anak di Kampung Lio. Kan banyak tuh anak punk dan anak jalanan yang berkumpul disitu. Rumah-rumah mereka di situ," ungkap Umar.
Tak Hanya Pengajian
Tak hanya menggelar pengajian di Sekolah Master saja, Yayasan Laskar Berani Hijrah juga menggelar kegiatan di tempat lain. Misalnya di Lampu Merah Kelapa Dua dan di belakang ruko Lampu Merah Jalan Juanda, Depok.
"Kami juga berkegiatan tidak hanya di sskolah Master saja. Kami bagi di beberapa tempat contihnya di lampu merah Kelapa Dua, belakang ruko lampu merah Juanda sama di sekolah master," kata dia.
Meski demikian, pengurus Yayasan Laskar Berani Hijrah mengalihkan kegiatan pengajian dengan kegiatan lainnya. Misalnya membagikan sembako dan masker bagi masyarakat yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19.
"Tapi kami selaku pengurus dan relawan mengalihkan dengan kegiatan lain. Kami sudah mendistribusikan sembako kepada masyarakat terdampak pandemi ini. Kemudian masker juga, kami sebarkan juga," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketika Media Sosial Jadi Ancaman Militer
-
Sensasi Eropa di Lembang hingga Surga Prasmanan Sunda! Ini 4 Magnet Baru Bandung yang Wajib Dicoba
-
Kisah Korban Truk Tambang yang Terikat Kursi Roda, Tangisnya Pecah di Hadapan Dedi Mulyadi
-
Bawa Kopi Lokal Berkualitas ke Dunia Digital, Nyawang Langit Raih Omset Puluhan Juta
-
Ancam Ekonomi Warga, Mulyadi 'Tantang' Hanif Soal Penyegelan Wisata Puncak yang Kian Panas