Tak Hanya Pengajian
Tak hanya menggelar pengajian di Sekolah Master saja, Yayasan Laskar Berani Hijrah juga menggelar kegiatan di tempat lain. Misalnya di Lampu Merah Kelapa Dua dan di belakang ruko Lampu Merah Jalan Juanda, Depok.
"Kami juga berkegiatan tidak hanya di sskolah Master saja. Kami bagi di beberapa tempat contihnya di lampu merah Kelapa Dua, belakang ruko lampu merah Juanda sama di sekolah master," kata dia.
Meski demikian, pengurus Yayasan Laskar Berani Hijrah mengalihkan kegiatan pengajian dengan kegiatan lainnya. Misalnya membagikan sembako dan masker bagi masyarakat yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bayi Positif Corona yang Tularkan Kakek Akhirnya Sembuh
"Tapi kami selaku pengurus dan relawan mengalihkan dengan kegiatan lain. Kami sudah mendistribusikan sembako kepada masyarakat terdampak pandemi ini. Kemudian masker juga, kami sebarkan juga," kata dia.
Umar mengatakan, pihaknya tidak melibatkan anak punk dan anak jalanan dalam kegiatan bagi-bagi sembako ini. Pengurus Yayasan Laskar Berani Hijrah tetap meminta pada anak punk dan anak jalanan untuk tetap berada di kediamannya masing-masing.
"Kalau anak-anak kami tidak libatkan, kami suruh tetap stay home. Biar kami aja, mereka kami terus pantau. Jadi kami tidak tinggal begitu saja selama pandemi. Tapi kami pantau kegiatan mereka," beber Umar.
Sebelumnya, nama Yayasan Laskar Berani Hijrah adalah Komunitas Seniman Terminal (Senter). Sejak pertengahan September 2019, nama tersebut menjadi Yayasan Laskar Berani Hijrah.
"Itu sejak akhir September 2019. Laskar berani hijrah kami ambil karena kata laskar itu berarti pejuang. Pejuang yang berani hijrah atas nama Allah. Misalnya, anak punk itu masuk dalam kategori pejuang hijrah," tutupnya.
Baca Juga: Penelitian Ungkap Virus Corona Sebenarnya Sudah Lama Ada di Indonesia
Berita Terkait
-
Peduli Pendidikan Anak Jalanan, Luna Maya Menginspirasi Lewat Aksi Sosial di Bulan Ramadan
-
Bawa-Bawa Anak Jalanan saat Mundur, Gus Miftah Diprotes: Emang Kalau Dari Jalan Jadi Nggak Beradab?
-
Anak Punk Ketahuan Nyuri Rexona Di Minimarket : Gagal Wangi
-
Gandeng Para Bikers Cantik, TGIF Hibur Anak-anak di Sekolah Alternatif Anak Jalanan
-
Indahnya Berbagi, Brand Makanan Ini Gelar Buka Bersama dengan Murid Sekolah Alternatif Anak Jalanan
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI