SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memperketat penjagaan di Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jawa Barat. Permintaan itu ditujukan ke kepolisian dan TNI untuk lebih memperketat aktivitas warga menjelang Hari Raya Idul Fitri atau lebaran.
Ridwan Kamil mengatakan sebelum dan pada awal PSBB Jabar, pergerakan aktivitas masyarakat sempat menurun sampai tinggal 20 persennya, kemudian meningkat kembali jadi 30 persen dan terakhir jadi sekitar 40 persen menjelang akhir PSBB di Jabar, sejak tiga hari terakhir.
"Kami minta kepada Kapolda dan Pangdam agar lakukan siaga satu. Dari semua waktu ini, adalah minggu ini, dari sekarang sampai Lebaran, karena potensi lalu lintas akan naik. Kita monitor dalam satu dua hari, orang belanja berbondong-bondong di pasar dan sebagainya. Ini jangan sampai keberhasilan Jabar di PSBB ini akan terganggu oleh dinamika jelang Lebaran," kata Ridwan Kamil, Senin (18/5/2020).
Menurut dia angka pergerakan menjelang Lebaran 2020 harus terus ditekan supaya penularan COVID-19 di Jabar bisa ditekan kembali.
Baca Juga: Kucing-kucingan Berdagang saat PSBB, Ratusan Kios Tanah Abang Disegel
Pihaknya khawatir pergerakan pada masa sebelum dan setelah Hari Raya Idul Fitri malah akan meningkat, padahal penyebaran COVID-19 masih harus diwaspadai.
Ia mengatakan berdasarkan hasil evaluasi PSBB Jabar yang akan berakhir Rabu (20/5), statistik penyebaran COVID-19 di Jabar sudah membaik secara signifikan.
Menurut dia dari sisi jumlah kasus positif, biasanya Jabar berada di peringkat kedua terbanyak setelah DKI Jakarta, namun dalam seminggu terakhir berada di posisi ketiga, tersusul oleh Jawa Timur.
"Kalau secara presentase juga, secara jumlah penduduk ini Jabar sekarang ranking 23 dari 34 provinsi. Jadi untuk penduduk terbesar se-Indonesia, menempati prosentase di urutan ke-23, ini adalah keberhasilan dari semua tim di Gugus Tugas dalam menekan COVID-19," katanya.
Dia menuturkan angka pasien COVID-19 di rumah sakit adalah yang paling nyata mengalami penurunan dan di akhir April tercatat ada 430-an pasien per minggu, kini sudah di angka hanya 200 pasien.
Baca Juga: Pasar Tanah Abang Makin Padat Merayap Jelang Lebaran, Lupa PSBB Jakarta?
Oleh karenanya, Kang Emil mengucapkan terima kasih kepada dokter dan tenaga kesehatan karena telah berhasil meningkatkan angka kesembuhan dua kali lipatnya.
Berita Terkait
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
-
Soroti Editing hingga Pengambilan Gambar di Video RK Singgung Janda, Jubir RIDO Curiga Ada Maksud Ini
-
Rieke Diah Pitaloka Sentil Ridwan Kamil: Jangan Rendahkan Perempuan Janda!
-
RK Khilaf Soal Ucapan Janda: Saya Mohon Maaf
-
Bukan KTP Jakarta Tapi Ikut Pilkada, Ridwan Kamil dan Suswono Kena Nyinyir: Undang-undang Apa Ini?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend